74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Cerita Warga Klapagading Usai Divaksin Sinovac

Foto : Istimewa

BANYUMAS - Muryaningsih (41 tahun) warga di grumbul Kalipetung, Desa Klapagading berbagi pengalaman usai disuntik vaksin jenis Sinovac, Sabtu siang (23/10/2021)

Saat berbincang, Muryaningsih mengaku bahwa baru kali inilah mendapat kesempatan untuk vaksinasi. Ia mengaku beruntung karena ada saudaranya yang membantu dan meyakinkan bahwa vaksin untuk cegah Covid-19 itu aman.


" Baru kali pertama mas ini saya disuntik vaksin pencegahan Covid-19 dan tidak merasakan sakit, bahkan saya biasa saja,"katanya.


Muryaningsih juga menceritakan, pada awal awal ramai orang vaksin sebenarnya ingin juga ikut, namun waktu itu dirinya sering ditakut takuti orang bahwa kalau divaksin nanti malah sakit bahkan sampai meninggal, sehingga saat itu tidak berani.


" Dulu banyak orang yang suka nakutin mas, tapi ternyata anggapan mereka dan saya keliru, vaksinasi ini ternyata untuk menjaga kesehatan dan memperkecil resiko terjangkit Covjd-19,"terangnya.


Muryaningsih yang membuka usaha warung jajanan untuk anak anak saat disuntik prosesnya berjalan lancar dan suntik vaksin bukan hal yang perlu ditakutkan oleh masyarakat.


Ditambahkan tidak hanya dirinya yang vaksinasi, namun Ia bersama dengan 500 warga lainnya antri  dengan vaksin yang diberikan oleh TNI dan diadakan di balai desa Klapagading.


Muryaningsih bahkan mengatakan akan  tetap patuh menjalankan protokol kesehatan meski telah divaksin. Kebiasaan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan tetap harus dijalankan.

"Ya intinya saya sih tetap mengingat pesan orang orang seperti pegawai desa yang tetap jaga protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengenakan masker,"jelasnya.

Lain lagi kisah Sukiman warga RT 1 RW 3 desa Klapagading yang juga baru pertama divaksin. Ia mengaku karena sebelumnya vaksin boleh dikatakan terbatas, sehingga saat daftar atau ingin vaksin tidak kesampaian.

"Tapi Alhamdulillah ini ada perangkat desa Klapagading yang woro woro untuk ikut vaksin gratis, bahkan perangkat desa aktif ikut mendaftarkan dan memberi petunjuk,"kata Sakiman.

Usai divaksin Sinovac, dua warga tersebut langsung mendapat sertifikat vaksin dosis pertama oleh petugas tenaga kesehatan.(*) 

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close