 |
| Foto :Hanief |
Kepala Lapas Terbuka Kendal yang turut hadir melihat pertandingan mengatakan, pertandingan persahabatan ini dalam rangka mempererat kerjasama bersama Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Kominfo dan wartawan Kendal.
"Tim sepakbola Lapas terbuka Kendal siap bertanding dengan tim manapun. Waktu kapan kita juga melaksanakan pertandingan persahabatan dengan tim PDAM Kendal, tim dari Desa Bangunsari dan tim dari Desa Brangsong," ujarnya.
Menurut Rusdedy, pemain yang ia terjunkan seluruhnya adalah para pegawai Lapas Terbuka Kendal.
"Semuanya adalah pegawai Lapas. Kedepan kami juga akan bermain sekaligus berlatih bersama tim-tim lain baik dari desa/kelurahan maupun dari instansi yang ada di Kabupaten Kendal. Saya berharap kepada para pemain untuk menjaga sportivitas dan tetap semangat," tukasnya.
Pada babak pertama, Lapas Terbuka terus menggencarkan serangan hingga berhasil membobol gawang Kominfo Kendal hingga empat gol, sampai turun minum babak pertama.
Baru dibabak ke dua, Kominfo berhasil bangkit. Akibat pelanggaran yang dilakukan pemain Lapas Terbuka, Kominfo mendapat kesempatan berupa tendangan pinalti yang dimanfaatkan dengan baik oleh pemain dengan nomor punggung 16.
Skor 4-1 untuk kemenangan Lapas Terbuka Kendal bertahan, hingga wasit meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan.
Sementara itu, perwakilan dari Tim Kominfo dan PWI Kendal, Heri Susanto mengaku, laga persahabatan ini bisa memupuk kerjasama yang baik antara pemkab, PWI dan Lapas Terbuka Kendal.
"Meski kalah tapi kami merasa puas bisa bermain dan berlatih. Kekalahan kami karena faktor usia saja. Karena dari lapas rata-rata masih U-23 dan tim kami rata-rata diatas 40 tahun," ungkapnya.(*)
Sumber : Hanief/Kendal
Posting Komentar