74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Banjir Bandang di Desa Pengadegan, 4 Motor Hanyut

Foto : Istimewa

CTVINDONESIA, BANYUMAS
- Akibat hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Banyumas, Jumat malam (17/3/2022) mengakibatkan kerusakan parah. Di desa Pengadegan, Kecamatan Wangon terjadi Banjir Bandang yang menyebabkan 15 rusak parah, 5 diantaranya hanyut di Sungai, puluhan ternak hilang, dan 35 rumah terendam lumpur.


Tidak hanya itu, jembatan penghubung dua dusun Teplok dan Pengadegan tengah juga ambruk sehingga akses warga kedua dusun terhambat akibat banjir bandang tersebut.


Menurut Kepala Dusun Pengadegan Tengah, Muji, peristiwa terjadi pada pukul 01.00 WIB saat warga tengah tertidur pulas.      Setengah kemudian warga mulai waspada karena hujan semakin deras. Benar saja luapan air dari Sungai Teplok tiba tiba meluap hingga ketinggian dada orang dewasa.



" Kejadian sekitar pukul 01:00 Dinihari setelah hujan mulai pukul 10 malam, dan kerugian material cukup banyak sekitar 35 rumah terendam lumpur, dan 4 kendaraan motor hanyut terbawa banjir hingga ke Sungai,"kata Muji.


Sementara Kapolsek Wangon AKP Supriyadi yang tiba dilokasi pukul 9:00 WIB menjelaskan pihaknya bersama TNI dan pemerintah desa Pengadegan segera melakukan langkah evakuasi warga maupun harta benda yang terdampak banjir bandang.


Kapolsek Wangon juga mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah kerugian harta benda warga masihbterus didata. Namun sementara ini tercatat jembatan Kali Teplok ambruk, 4 motor hanyut, hasil panen warga juga hanyut dan puluhan rumah sedang dilakukan pembersihan.



" Kami saat ini terus melakukan langkah antisipasi dampak banjir bandang, dan menghimbau warga untuk tetap waspada dengan cuaca yang tidak dapat diduga, sedang pengamanan juga terus kami lakukan,"pungkasnya.***




Posting Komentar

Posting Komentar

close
close