TfOoTUW0GpA7BUzoTfz7TUz0TA==

Empat tahun perjalanan Monash University, Indonesia: Menggerakkan transformasi pendidikan dan inovasi berkelanjutan


CTVINDONESIA - Setelah resmi beroperasi pada Oktober 2021, Monash University, Indonesia kini memasuki tahun keempat dengan pencapaian yang menegaskan perannya sebagai motor transformasi pendidikan, riset, dan kemitraan strategis di Indonesia. Sebagai bagian terbaru dari jaringan global Monash University, kampus ini hadir untuk memenuhi kebutuhan mendesak dalam pengembangan talenta unggul, inovasi berkelanjutan, dan keterlibatan masyarakat di pusat perekonomian terbesar Asia Tenggara.

 

Didirikan di Melbourne pada tahun 1958, Monash University mengusung visi menjadi universitas modern dan progresif yang siap menjawab tantangan dunia yang terus berubah. Dalam beberapa dekade, Monash University berkembang menjadi salah satu universitas terbaik di Australia berkat riset unggul, hubungan erat dengan industri, dan jejaring alumni global.

 

Sejak 1998, Monash University memperluas jangkauan ke Malaysia, Prato di Italia, Suzhou di Tiongkok, dan Mumbai di India. Kini, Monash University, Indonesia melanjutkan tradisi tersebut dengan membawa kesinambungan sekaligus inovasi. Semua kampus menerapkan standar keunggulan yang sama, menawarkan kurikulum berstandar global, dan memberikan gelar yang setara. Pencapaian Monash University yang menempati posisi ke-36 dunia dalam QS World University Rankings 2026 semakin mengukuhkan reputasi dan kredibilitasnya.

 

“Dalam empat tahun terakhir, kami telah membangun kemitraan strategis, mengembangkan riset berdampak, serta memberdayakan talenta muda dan komunitas di Indonesia. Semua ini mencerminkan komitmen Monash University, Indonesia untuk mencetak pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global sekaligus memberikan kontribusi nyata di Tanah Air. Kami bangga dengan pondasi yang telah dibangun, dan semakin bersemangat untuk melangkah ke depan,” ujar Monash University, Indonesia’s Pro Vice-Chancellor & President, Professor Matthew Nicholson.

 

Mencetak talenta global untuk industri masa depan

Data Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan Indonesia akan mengalami bonus demografi hingga 2030, dengan 64% penduduk berada pada usia produktif. Di sisi lain, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menekankan kebutuhan akan talenta yang menguasai kompetensi teknis, kemampuan berpikir kompleks, dan keterampilan belajar jangka panjang (lifelong learning), terutama di tengah risiko pekerjaan yang tergantikan oleh AI, robot, machine learning, dan automasi. Memahami dinamika tersebut, Monash University, Indonesia mengambil peran aktif dalam memperkuat agenda menuju Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan, riset, dan kemitraan strategis.

 

Dalam menjawab tantangan tersebut, Monash University, Indonesia berkomitmen untuk menjawab tantangan tersebut melalui pembangunan talenta masa depan Indonesia. Hal ini terlihat dari  sembilan program studi pascasarjana yang relevan dengan kebutuhan industri global: Data Science, Cybersecurity, Urban Design, Business Innovation, Global Business, Public Health, Public Policy and Management, Marketing and Digital Communications, serta yang terbaru, Sustainability.

 

Program-program tersebut juga menjawab temuan PwC’s 2025 Global AI Jobs Barometer, yang mencatat lonjakan permintaan keterampilan di bidang seperti data science, cybersecurity, dan business innovation sebesar 66% lebih cepat dibandingkan sektor lainnya. 

 

Selain itu, Monash University, Indonesia terus menjadi tujuan program beasiswa LPDP dalam negeri, sehingga mahasiswa dapat mengakses pendidikan berkelas dunia tanpa harus meninggalkan keluarga atau menghentikan perjalanan profesional mereka. Melalui manfaat Global Mobility, mahasiswa dapat menempuh studi pascasarjana di dua kampus sekaligus: 1,5 tahun di Monash University, Indonesia, dan 6 bulan di kampus pusat Monash University di Melbourne tanpa biaya kuliah tambahan.

 

Dari Melbourne ke dunia, kini membangun talenta Indonesia

Memasuki tahun keempat, Monash University, Indonesia berhasil meraih sejumlah capaian dalam upayanya membuka peluang bagi mahasiswa, peneliti, dan komunitas untuk berkembang di era dunia yang semakin terhubung, di antaranya:

  • 40+ kolaborasi dengan industri dan universitas untuk mendorong inovasi serta menciptakan dampak nyata.
  • 240+ publikasi dan proyek riset yang menjawab tantangan lokal sekaligus berkontribusi pada diskursus global.
  • 15+ program pengabdian masyarakat yang memberdayakan komunitas lokal untuk pemberdayaan dan keberlanjutan.

 

Monash University, Indonesia juga memfokuskan upaya pada penguatan kolaborasi dengan dunia usaha, industri, dan pemerintah. Salah satu pencapaiannya adalah membentuk aliansi strategis bersama 10 perguruan tinggi swasta Indonesia, termasuk Universitas Bunda Mulia (UBM) dimana meluncurkan program Pathway Combine Degree Program 

 

“Combined Degree Program dan hal ini yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i UBM untuk menyelesaikan pendidikan 5 tahun dengan berkuliah selama 3.5 tahun di pendidikan Sarjana UBM dan 1.5 tahun di pendidikan Pascasarjana Monash University, Indonesia, memberikan akses istimewa bagi mahasiswa untuk memperoleh pendidikan yang berskala internasional dan berkualitas tinggi,” ujar Bapak Doddy Surja Bajuadji, M.B.A. 

 

Monash University, Indonesia juga menggagas program double-degree bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN). Skema ini memungkinkan penerima beasiswa PLN mempelajari Business Innovation selama satu tahun di Monash University, Indonesia, lalu melanjutkan studi Engineering selama satu tahun di Monash University Australia. Program ini menggabungkan wawasan strategis bisnis dengan kompetensi teknis untuk mempersiapkan talenta yang mendukung transisi energi Indonesia.

 

Selain itu, sebagai bagian dari komitmen mendukung pembangunan nasional, Monash University, Indonesia setiap tahunnya menyalurkan beasiswa ke Kementerian PPN/Bappenas untuk memperkuat kapasitas SDM di sektor strategis. Tahun ini, Monash memberikan kesempatan kepada pegawai Bappenas untuk menempuh studi pascasarjana di bidang Sustainability, membekali mereka dengan keterampilan merancang kebijakan pembangunan berkelanjutan dan menciptakan solusi inovatif bagi tantangan lingkungan serta sosial di Indonesia.

 

Riset yang relevan dan berdampak

Monash University, Indonesia menempatkan riset sebagai inti dari misinya. Setiap riset tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis, tetapi juga memberikan solusi praktis bagi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

 

Salah satu contoh adalah Banten Mosaic Project, yang memetakan kondisi sosial-ekonomi di Provinsi Banten untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah. Proyek ini mempertemukan peneliti lintas disiplin dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, dan organisasi masyarakat sipil, sehingga menghasilkan data dan rekomendasi yang aplikatif.

 

Keterlibatan komunitas dan dampak sosial

Monash University, Indonesia menekankan keterlibatan komunitas dalam setiap inisiatif. Melalui pendekatan partisipatif, kampus ini memastikan riset dan program akademik memberikan dampak nyata.

 

Program Citarum Action Research menjadi salah satu bukti. Monash memimpin upaya restorasi ekosistem Sungai Citarum, yang merupakan salah satu sungai paling tercemar di dunia, dengan pendekatan living lab yang mengintegrasikan sains, kebijakan, dan keterlibatan warga lokal. Tim melibatkan masyarakat sejak tahap perencanaan, aksi lingkungan, hingga edukasi, sehingga ilmu pengetahuan benar-benar terhubung dengan kehidupan sehari-hari.

Komentar0

Type above and press Enter to search.