Dosen UNSOED, Dr. Condro Wibowo, Diundang Sebagai Dosen Tamu di Nong Lam University, Vietnam

CTVINDONESIA – Dosen Program Studi Teknologi Pangan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Dr. Condro Wibowo, S.TP., M.Sc., Ph.D., mendapat kehormatan menjadi Visiting Lecturer pada program unggulan Advanced Program of Food Technology, Fakultas Teknik Kimia dan Teknologi Pangan, Nong Lam University (NLU), Vietnam. Kegiatan akademik ini berlangsung mulai 5 hingga 16 Mei 2025.

Selama dua minggu, Dr. Condro mengajar mata kuliah Food Packaging dengan bobot 2 SKS, yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa semester enam. Sebanyak 28 mahasiswa mengikuti perkuliahan intensif ini, yang materinya dikemas padat setara satu semester.

Menariknya, seluruh pembiayaan kegiatan ini—mulai dari tiket pesawat, akomodasi, hingga transportasi lokal—sepenuhnya ditanggung oleh pihak Nong Lam University, menandakan tingginya apresiasi dan kepercayaan terhadap kualitas akademik Dr. Condro.

Nong Lam University, berlokasi di Ho Chi Minh City, merupakan salah satu perguruan tinggi negeri unggulan di Vietnam yang berfokus pada bidang pertanian dan kehutanan. Melalui Advanced Education Program (AEP) yang berstandar internasional, NLU secara rutin mengundang dosen dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (UC Davis), Thailand, Malaysia, Australia, Irlandia, dan Indonesia.

Program Food Technology di NLU telah meraih sertifikasi AUN-QA (ASEAN University Network – Quality Assurance), mencerminkan komitmennya terhadap kualitas pengajaran dan internasionalisasi pendidikan.

Partisipasi Dr. Condro Wibowo sebagai dosen tamu tidak hanya menjadi pengakuan atas kapabilitas akademik individu, tetapi juga membawa nama baik UNSOED di kancah internasional.

"Ini merupakan kesempatan berharga untuk berbagi pengetahuan, memperluas jejaring internasional, dan tentu saja membawa semangat akademik UNSOED ke tingkat global," ungkap Dr. Condro dalam wawancara singkat.

Melalui kolaborasi ini, UNSOED terus menunjukkan peran aktif dalam jejaring pendidikan tinggi ASEAN, sekaligus memperkuat diplomasi akademik Indonesia di panggung global.