Akibat Banjir Bandang, Warga Pengadegan yang Terdampak Mulai Diserang Gatal gatal

CTVINDONESIA, BANYUMAS - Pasca banjir bandang yang melanda Desa Pengadegan, Wangon, Jumat dinihari ,(18/3/2022) sejumlah warga di Dusun II mengalami dampak penyakit gatal gatal kulit.

Waisem (60 tahun) yang kebetulan sedang membersihkan seluruh isi ruangan dirumah mengatakan dirinya sudah mulai alami gatal gatal di kakinya.

"Ini kaki saya sudah mulai gatal gatal karena dari semalam terendam air kotor apalagi sekarang sambil bersihkan lumpur, ini belum seberapa mas, nanti malam jelas perih gatalnya,"katanya.

Selain gatal gatal, dirinya juga kehilangan alat untuk masak dan perabot lainnya. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan makan sementara berharap dari bantuan pemerintah desa setempat.

Sedangkan untuk tempat tinggal Waisem mengatakan untuk sementara mengungsi ke tempat saudaranya yang tidak terdampak banjir.

"Untuk tidur nanti malam saya akan mengungsi ke tempat saudara di grumbil sebelah, karena khawatir banjir susulan, semantara yang jaga rumah nanti adalah putraku,"jelas Waisem.

Sementara warga lain bernama Narsim (50 tahun) juga mengalami hal serupa. Selain harta benda yang terendam lumpur, dirinya juga telah mengalami penyakit gatal gatal di kedua kakinya.

Narsim mengaku kedua kakinya setelah membersihkan lumpur mulai gatal gatal. Sedangkan untuk mengatasi itu sementara akan menggunakan bedak. Namun Ia berharap agar pihak kesehatan ikut membantu mengatasi masalah gatal gatal warga.

" Kedua kaki saya mas mulai gatal gatal ini, mudah mudah pihak puskesmas ada di posko bencana sehingga bisa berobat,"katanya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang yang datang tadi malam (Jumat, 18/3/20222) sebenarnya sudah diantisipasi warga. Bahkan Kepala Dusun II, Muji empat hari yang lalu sudah mengingatkan kemungkinan bahaya banjir bandang.***