74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Usai Pesta Miras, Dua Remaja Tenggelam Di Sungai Serayu Ditemukan Tim SAR Gabungan


BANYUMAS - Dua remaja warga Margasana, Jatilawang dan Desa Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah yang tengah pesta miras dialiran Sungai Serayu tepatnya di Bendung Gerak Serayu Kebasen ditemukan meninggal setelah terperosok ke Sungai pada Jumat Malam (2/10/2020).

Korban bernama Sela Dinata Viani (17thn) warga Rawalo, dan Septian warga Margasana sebelumnya bersama dua orang lainnya tersebut awalnya Septian yang jatuh terlebih dahulu, kemudian Sela berupaya menolong dengan terjun ke Sungai, namun nahas keduanya justru hanyut terbawa ganasnya arus serayu.


Setelah membuat geger warga sekitar, wargapun berupaya melakukan pencarian dan sebagian menghubungi pihak berwajib.
Mendapatkan laporan ini, Basarnas memberangkatkan satu tim berperalatan lengkap, termasuk alat selam. Tim Basarnas bergabung dengan tim SAR lainnya yang lebih dulu di lokasi dan sudah melakukan operasi pencarian kedua korban tenggelam.


Menurut Kordinator Tagana Banyumas, Adi Candra setelah empat jam lebih, upaya tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pertama pukul 22:50 WIB yakni Septian, kemudian pukul 00: 20 dinihari (3/10/2020) septian juga ditemukan.

"Korban tenggelam sekitar pukul 18.15 dan berhasil ditemukan setelah tim melakukan penyisiran lebih dari empat jam ,"Ungkap Adi Candra.

Ditambahkan, I Nyoman Sidakarya Selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Cilacap, korban ditemukan dengan cara penyelaman. Selanjutnya, kedua korban dibawa ke Puskemas kebasen untuk diperiksa.



Dalam pencarian itu, selain Basarnas Cilacap, bergabung pula potensi SAR lainnya, seperti Polsek Kebasen, Koramil Kebasen, Tagana Banyumas, BPBD Banyumas, SAR Muhamadiah, Rapi Banyumas, SAR Banyumas, Banser, PMI Banyumas, Serayu Rescue dan masyarakat sekitar

“Dengan ditemukannya semua korban secara resmi Ops SAR untuk ditutup dan unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” kata Nyoman Sidakarya.(*)
Posting Komentar

Posting Komentar

close
close