74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark
"/>

Baturraden Dicanangkan Sebagai Wisata Siaga Candi


BANYUMAS - Obyek Wisata Baturraden bersama 15 wisata lain disekitarnya, dicanangkan sebagai wisata siaga candi oleh Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka, S.IK didampingi Bupati Banyumas Ir Achmad Husein, Rabu (23/09/2020). Pencanangan obyek saat pandemi virus Corona adalah dalam rangka penerapan dengan ketat Protokol kesehatan. Kelima belas obyek wisata tersebut adalah Lokawisata Baturraden, Kebun Raya Baturraden, Palawi Resoursis, GWK (Gallery Water Karangmangu), Pagubugan Melung, Hutan Pinus Limpakuwus, BAF (Baturraden Adventure Forest), Curug Jenggala, Curug Gomblang, Curug Bayan, Baron Forest Adventure, Wisata Buken, The Village, Curug Telu dan Safari Hutama Alam Wisata

Lihat postingan ini di Instagram

.Baturraden Dicanangkan Sebagai Wisata Siaga Candi BANYUMAS - Obyek Wisata Baturraden bersama 15 wisata lain di sekitarnya, dicanangkan sebagai wisata siaga candi oleh Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka, S.IK didampingi Bupati Banyumas Ir Achmad Husein, Rabu (23/09/2020). Pencanangan obyek saat pandemi virus Corona adalah dalam rangka penerapan dengan ketat Protokol kesehatan. Kelima belas obyek wisata tersebut adalah Lokawisata Baturraden, Kebun Raya Baturraden, Palawi Resoursis, GWK (Gallery Water Karangmangu), Pagubugan Melung, Hutan Pinus Limpakuwus, BAF (Baturraden Adventure Forest), Curug Jenggala, Curug Gomblang, Curug Bayan, Baron Forest Adventure, Wisata Buken, The Village, Curug Telu dan Safari Hutama Alam Wisata "Pemerintah Kabupaten Banyumas telah memberikan izin kepada pengelola sektor pariwisata yang sudah melalui kajian ketat untuk membuka kembali tempat wisata, yang sudah mematuhi protokol," kata Bupati Achmad Husein Bupati menjelaskan kebijakan tersebut untuk memulihkan ekonomi masyarakat Banyumas yang mencari penghasilan dan tinggal di sekitar tempat-tempat wisata. "Objek wisata dibuka lagi dengan protokol kesehatan sebagai adat kebiasaan baru dan kami berharap ekonomi warga mulai bangkit lagi dan meningkat. Semoga dengan launching ini dapat menjadi pemicu pemulihan ekonomi di Banyumas," jelas Bupati. Meki demikian pengelola diminta untuk selalu disiplin menerapkan protokol, agar tidak terjadi klaster wisata. Pemkab Banyumas pun tak segan-segan akan menutup tempat wisata manakala ditemukan pengunjung atau petugas yang terpapar covid-19. Untuk mendisiplinkan masyarakat, pihaknya meminta Satgas Penanganan COVID-19 bidang Pariwisata agar terus melakukan sosialisasi secara maksimal melalui disiplin 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Petugas harus ketat, pengunjung wajib pakai masker dengan benar, tidak boleh diturunkan sampai ke dagu. Pengelola harus menyiapkan pelayanan dan tempat yang bersih dan aman bagi pemgunjung," lanjut Bupati. Sementara itu Kapolres Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka, S.IK dalam kesempatan itu mengatakan pencanangan program Wisata Siaga Candi dilakukan, untuk mencegah laju penyebaran

Sebuah kiriman dibagikan oleh #beritaindonesia (@ctv.co.id) pada



"Pemerintah Kabupaten Banyumas telah memberikan izin kepada pengelola sektor pariwisata yang sudah melalui kajian ketat untuk membuka kembali tempat wisata, yang sudah mematuhi protokol," kata Bupati Achmad Husein

Bupati menjelaskan kebijakan tersebut untuk memulihkan ekonomi masyarakat Banyumas yang mencari penghasilan dan tinggal di sekitar tempat-tempat wisata.

"Objek wisata dibuka lagi dengan protokol kesehatan sebagai adat kebiasaan baru dan kami berharap ekonomi warga mulai bangkit lagi dan meningkat. Semoga dengan launching ini dapat menjadi pemicu pemulihan ekonomi di Banyumas," jelas Bupati.

Meki demikian pengelola diminta untuk selalu disiplin menerapkan protokol, agar  tidak terjadi klaster wisata. Pemkab Banyumas pun tak segan-segan akan menutup tempat wisata manakala ditemukan pengunjung atau petugas yang terpapar covid-19. Untuk mendisiplinkan masyarakat, pihaknya meminta Satgas Penanganan COVID-19 bidang Pariwisata agar terus melakukan sosialisasi secara maksimal melalui disiplin 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Petugas harus ketat, pengunjung wajib pakai masker dengan benar, tidak boleh diturunkan sampai ke dagu. Pengelola harus menyiapkan pelayanan dan tempat  yang bersih dan aman bagi pemgunjung," lanjut Bupati.

Sementara itu Kapolres Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka, S.IK dalam kesempatan itu mengatakan pencanangan program Wisata Siaga Candi dilakukan, untuk mencegah laju penyebaran virus corona, sekaligus sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi Nasional.

“Wisata siaga, kita canangkan karena memang ada hal-hal yang harus diseimbangkan antara peningkatan perekonomian yang ada dengan penganggulangan penyebaran Covid 19. Apabila satu sisi dibiarkan, maka disisi lain akan semakin meningkat atau bahkan semakin berdampak sangat luas,” kata Kapolres

Menunurutnya jika tempat wisata ada yang dibuka di wilayah Banyumas, kalo tidak menerapkan protokol kesehatan maka penyebaran Covid 19 akan semakin menggila.

“Nah itulah kita canangkan wisata siaga ini dengan berbagai survei. Survei yang kita lakukan lama, pencanangan wisata siaga lama sekali kita adakan survei, kita berikan edukasi dulu kepada para pelaku usaha, kemudian kegiatan pengamanan dan hal-hal lain sehingga pada saat wisata ini sudah siap dengan protokol kesehatannya maka kita langsung canangkan wisata siaga candi 2020. 

Kapolres menambahkan jika tempat wisata lain, bisa menerapkan protokol kesehatan bisa mengajukan ke pihaknya untuk dilakukan survei. Jika memenuhi syarat maka akan dicanangkan menjadi wisata siaga candi. Dengan persyaratan sudah mematuhi protokol kesehatan.
BANYUMAS - Obyek Wisata Baturraden bersama 15 wisata lain di sekitarnya, dicanangkan sebagai wisata siaga candi oleh Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka, S.IK didampingi Bupati Banyumas Ir Achmad Husein, Rabu (23/09/2020). Pencanangan obyek saat pandemi virus Corona adalah dalam rangka penerapan dengan ketat Protokol kesehatan. Kelima belas obyek wisata tersebut adalah Lokawisata Baturraden, Kebun Raya Baturraden, Palawi Resoursis, GWK (Gallery Water Karangmangu), Pagubugan Melung, Hutan Pinus Limpakuwus, BAF (Baturraden Adventure Forest), Curug Jenggala, Curug Gomblang, Curug Bayan, Baron Forest Adventure, Wisata Buken, The Village, Curug Telu dan Safari Hutama Alam Wisata

"Pemerintah Kabupaten Banyumas telah memberikan izin kepada pengelola sektor pariwisata yang sudah melalui kajian ketat untuk membuka kembali tempat wisata, yang sudah mematuhi protokol," kata Bupati Achmad Husein

Bupati menjelaskan kebijakan tersebut untuk memulihkan ekonomi masyarakat Banyumas yang mencari penghasilan dan tinggal di sekitar tempat-tempat wisata.

"Objek wisata dibuka lagi dengan protokol kesehatan sebagai adat kebiasaan baru dan kami berharap ekonomi warga mulai bangkit lagi dan meningkat. Semoga dengan launching ini dapat menjadi pemicu pemulihan ekonomi di Banyumas," jelas Bupati.

Meki demikian pengelola diminta untuk selalu disiplin menerapkan protokol, agar  tidak terjadi klaster wisata. Pemkab Banyumas pun tak segan-segan akan menutup tempat wisata manakala ditemukan pengunjung atau petugas yang terpapar covid-19. Untuk mendisiplinkan masyarakat, pihaknya meminta Satgas Penanganan COVID-19 bidang Pariwisata agar terus melakukan sosialisasi secara maksimal melalui disiplin 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Petugas harus ketat, pengunjung wajib pakai masker dengan benar, tidak boleh diturunkan sampai ke dagu. Pengelola harus menyiapkan pelayanan dan tempat  yang bersih dan aman bagi pemgunjung," lanjut Bupati.

Sementara itu Kapolres Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka, S.IK dalam kesempatan itu mengatakan pencanangan program Wisata Siaga Candi dilakukan, untuk mencegah laju penyebaran virus corona, sekaligus sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi Nasional.

“Wisata siaga, kita canangkan karena memang ada hal-hal yang harus diseimbangkan antara peningkatan perekonomian yang ada dengan penganggulangan penyebaran Covid 19. Apabila satu sisi dibiarkan, maka disisi lain akan semakin meningkat atau bahkan semakin berdampak sangat luas,” kata Kapolres

Menunurutnya jika tempat wisata ada yang dibuka di wilayah Banyumas, kalo tidak menerapkan protokol kesehatan maka penyebaran Covid 19 akan semakin menggila.

“Nah itulah kita canangkan wisata siaga ini dengan berbagai survei. Survei yang kita lakukan lama, pencanangan wisata siaga lama sekali kita adakan survei, kita berikan edukasi dulu kepada para pelaku usaha, kemudian kegiatan pengamanan dan hal-hal lain sehingga pada saat wisata ini sudah siap dengan protokol kesehatannya maka kita langsung canangkan wisata siaga candi 2020. 

Kapolres menambahkan jika tempat wisata lain, bisa menerapkan protokol kesehatan bisa mengajukan ke pihaknya untuk dilakukan survei. Jika memenuhi syarat maka akan dicanangkan menjadi wisata siaga candi. Dengan persyaratan sudah mematuhi protokol kesehatan.(*)

Parsito.

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. 

CTV.co id bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close