74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Banyak Peserta UTBK Di Unsoed Tidak Membawa Surat Keterangan Sehat


Foto: Peserta UTBK Unsoed mengantri masuk ke ruang transit di Pusat Laboratorium FEB.(Rama) 

Purwokerto, Pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) hari pertama, Minggu (5/7/2020) berjalan dengan aman dan tertib. 

Peserta yang terdaftar di UTBK 351 Unsoed ada 16.666 orang dan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu tahap pertama dari 5 - 14 Juli dan tahap kedua dari 20-29 Juli 2020.

Sedangkan ujian dilaksanakan dua sesi setiap hari sehingga dalam setiap sesi ada 440 peserta yang terbagi di delapan lokasi berbeda.

Sesi pertama digelar dari Pukul 09:00 WIB sampai dengan 11.15 WIB, kemudian sesi kedua mulai Pukul 14:00 sampai dengan 16.15 WIB.

Pada setiap sesi  masing-masing lokasi dapat melayani 25 sampai dengan 140 peserta sesuai dengan ketersediaan jumlah ruangan.

Kedelapan lokasi Ujian di Pusat UTBK 351 Unsoed yaitu di Fakultas ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Peternakan, Fakultas MIPA, Lab Terpadu, Jurusan Kedokteran Gigi dan Lab Komputer Fakultas Kedokteran.

Untuk materi yang diujikan dalam UTBK 2020 hanya Tes Potensi Skolastik (TPS).

Untuk pencegahan covid 19, para peserta UTBK selama menjalani tes harus mengenakan masker, mengenakan sarung tangan, baju lengan panjang, dan dianjurkan mengenakan faceshield.

Foto: Rapid Test Salah satu peserta. 

Dari pantauan CTV.co.id sesi pagi, terdapat dua peserta dari luar provinsi Jawa Tengah yaitu Ciamis dan Cirebon yang harus di tes rapid karena tidak membawa Surat Keterangan Hasil Rapid Test. Dari hasil test cepat itu, keduanya dinyatakan non reaktif dan diperkenankan mengikuti ujian.

Di sesi kedua yaitu siang hari setelah dilakukan penyemprotan disinfektan baik ruangan transit maupun ruangan ujian, dari pantauan CTV. co.id di salah satu lokasi yakni laboratorium terpadu FEB terdapat lima peserta yang tidak membawa Surat keterangan sehat sehingga harus menunggu diperiksa oleh tim dokter.

Menanggapi pelaksanaan hari pertama UTBK itu, Rektor Unsoed Prof. Dr. Suwarto, MS kepada awak media menjelaskan, secara umum UTBK berlangsung aman dan lancar.

Foto: Rektor Unsoed (Kanan) Pantau UTBK di Laboratorium Riset. 

"Alhamdulillah, hari ini UTBK kita sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat", terangnya.

Diakuinya memang masih ada peserta yang persyaratan kurang lengkap seperti tidak membawa Surat Keterangan Sehat dan Surat Hasil Rapid Test yang masih berlaku dari daerah zona merah atau daerah yang menerapkan PSBB.

"Tadi kami  mendapat laporan, ada peserta dari Tanggerang tidak membawa hasil rapid test, sehingga panitia mere schedule untuk ikut di gelombang kedua dengan ketentuan hasil rapid testnya non reaktif atau negatif", katanya.

Pemantauan keberadaan peserta UTBK lanjut Rektor, juga diawasi oleh tim gugus tugas Covid 19 dari Kabupaten.

"Pelaksanaan UTBK juga mendapat pantauan langsung dari tim gugus tugas Covid 19 Kabupaten", ungkapnya.

Prof. Dr. Suwarto, MS mengharapkan kepada calon peserta UTBK  memperhatikan ketentuan protokol kesehatan untuk bisa mengikuti ujian.

"Kami berharap para calon peserta benar-benar memperhatikan yaitu wajib membawa Surat keterangan sehat dari dokter bagi peserta dari Banyumas dan sekitarnya. Juga surat keterangan hasil rapid tes negatif bagi peserta dari daerah zona merah baik dari dalam dan luar provinsi Jawa Tengah", tandasnya.

Sementara salah satu peserta Sahira dari Pekanbaru mengungkapkan ia tidak mengalami kendala karena telah membawa Surat keterangan kesehatan dan hasil rapid test dari rumah sakit Pekanbaru.

"Saya terbang dari Pekanbaru ke Yogyakarta dan bermalam di hotel, meskipun di Purwokerto masih ada saudara. Dan sudah membawa kelengkapan Surat sehat dan hasil rapid test", katanya.

Berbeda dengan Sahira asal Pekanbaru, Abdul Hanan peserta dari Tegal justru tidak bermalam.

"Saya laju dari Tegal tadi jam 8 pagi, setelah selesai ujian langsung balik ke Tegal. Kemarin waktu survei lokasi juga dilaju. Saya sendirian ke purwokerto, tidak ditemani keluarga", ujarnya.(Rama) 
close
close