74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Ratusan Nasabah Geruduk BMT Insan Mandiri Ajibarang

Foto : Dokpri
BANYUMAS - Ratusan nasabah menggeruduk kantor BMT Insan Mandiri yang terletak tepat sebelah Terminal Ajibarang, Kamis (18/6/2020). Para nasabah lecewa karena tidak bisa mencairkan uang simpanannya yang ditabung dan didepositokan.

Nasabah menitipkan uangnya sejak berdiri tahun 2014 dengan alasan aman dan mendapat bunga yang tinggi. Sehingga merasa tertarik menyimpannya dalam bentuk deposito ratusan juta  bahkan ada yang sampai 1 miliar di Lembaga Keuangan BMT Insan Mandiri.

Setelah merasa kesulitan untuk mengambil uangnya, nasabah mulai curiga hingga beramai ramai mendatangi kantor. Namun pada kenyataannya hanya sebagian saja yang tercatat dalam sistem keuangan lembaga tersebut.

Menurut Manager BMT Insan Mandiri, Toidin merasa kaget karena saat kantor baru buka nasabah bergerombol untuk ambil besar besaran. Lebih terkejut lagi, kartu dan slip setoran berbeda dengan yang dikeluarkan kantor.

Diduga oknum karyawan pada lembaga keuangan BMT Insan Mandiri di Ajibarang Banyumas Edi Santoso melakukan penggelapan uang nasabah senilai lebih dari 2 Miliar rupiah. Hal itu terungkap saat dilakukan pengecekan.

Ditambahkan terduga pelaku Edi Santoso memalsukan kartu dan slip setoran dengan cara mencetak sendiri dan tanda tangan manager dipalsukan. Hal itu nampak tidak adanya stempel dan nomor seri serta nomor nasabah.

"Pelaku mengelabui nasabah dengan cara mencetak sendiri slip setoran dan kartu deposito palsu, dan ini sangat berbeda dengan bentuk aslinya, bila yang terbuat dari kertas seperti piagam, sedang yang dipalsukan terbuat dari kertas biasa."Kata Toidin.

Eko Daryono, nasabah yang merasa kesal karena uangnya tidak ada BMT Insan Mandiri mengungkapkan kekesalan dengan mengecam kelakuan Edi. Menurutnya dirinya sudah mulai curiga saat akan mencairkan deposito senilai ratusan juta diulur ulur dengan alasan wabah Covid19.

"Saya kesal saat ingin ambil tabungan dan deposito kok di tunda terus dengan alasan masih Corono, padahal  uang untuk kebutuhan selama covid19., karena penasaran saya datang ke kantor ternyata tidak ada duit dan kartu depositonya abal abal." Terangnya.

Saat terjadi unjuk rasa, sempat terjadi ketegangan diruang kantor antara pegawai BMT Insan Mandiri dengan nasabah. nasabah meminta agar pihak BMT Insan Mandiri ikut bertanggung jawab dalam penggelapan uang nasabah. Sejumlah anggota TNI dan Polri ikut mengamankan dan menengahi persoalan nasabah. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (*)