74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Amankan Aset,NU Wangon Inventarisir Tanah di SMP Diponegoro.

Wangon: Demi menyelamatkan aset aset yang di miliki oleh NWC NU Wangon pada hari Jumat(26/6) yang lalu melakukan intventarisir. Diantara aset tersebut adalah sebidang tanah seluas kurang lebih 7 sangga. Di atas Tanah tersebut  sejak tahun 1983 di bangun  sekolah SMP Diponegoro yang di kelola oleh Yayasan Al Hidayah Purwokerto.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, Yayasan yang juga di miliki oleh Warga NU tersebut lambat laun di anggap telah meninggalkan Lembaga Pendidikan Maarif NU dan di sinyalir hendak menguasai aset tanah NWC NU Wangon, Sehingga pada Hari Jumat pukul 14.00 wib kembali melakukan pengukuran ulang tanah tersebut untuk di buatkan Sertifikat Tanah an.NWC NU Wangon. 

Pengukuran tanah tersebut  di lakukan oleh salah satu Notaris ternama di Wangon dan di saksikan oleh sejumlah pengurus NU Wangon serta beberapa tokoh masyarakat. Pada saat sebelum pengukuran aset tanah tersebut sebenarnya hadir kepala Sekolah SMP Diponegoro namun entah kenapa tiba tiba pergi begitu saja.

Setelah pengukuran selesai diadakan rapat di lantai atas SMP Diponegoro. Dalam rapat tersebut terungkap bahwa yayasan Alhdayah Tiga bulan lalu mencoba melakukan indikasi klaim terhadap tanah NU Wangon.Pada saat itu AL Hidayah mencoba menggandeng Perangkat desa Klapa Gading Kulon untuk melaksanakannya, namun di tolak.

Menurut Ketua Tanfidziah NWC NU Wangon, H. Muhtarom mengungkapkan bahwa,”inventarisasi ini sengaja di lakukan dan langsung di notariskan untuk mencegah persegketaan di kemudian hari,karena persoalan tanah merupakan hal yang pelik, sedang SMP Diponegoro menggunakan tanah NU Wangon sejak 1983, inilah yang kami antisipasi agar tidak di klaim sebagai tanah yayasan lain.”


ck
Posting Komentar

Posting Komentar

close
close