TfOoTUW0GpA7BUzoTfz7TUz0TA==

Hitachi Vantara Memperkenalkan Hitachi iQ Studio untuk Menyederhanakan dan Mempercepat Pengembangan Agentic AI



JAKARTA, INDONESIA, 6 Nov 2025 
– Hitachi Vantara, anak perusahaan Hitachi Ltd. (TSE: 6501) yang bergerak di bidang penyimpanan data, infrastruktur dan manajemen hybrid cloud, hari ini mengumumkan peluncuran Hitachi iQ Studio, solusi terbaru dalam portofolio AI Hitachi iQ.
Hitachi iQ Studio dirancang untuk membantu perusahaan membangun, menerapkan dan mengelola AI agents dan aplikasi dalam skala luas. Solusi ini berfungsi sebagai hub integrasi siap pakai dengan no-code dan low-code agent builder, serta pustaka industrial AI solution templates yang memungkinkan prototipe dan produksi dilakukan secara cepat di berbagai lingkungan data.
Dengan demikian, perusahaan dapat mengoperasionalkan solusi AI mereka lebih cepat sambil mempertahankan kendali penuh atas data dan model yang digunakan.
 
Meskipun adopsi AI tumbuh dengan cepat, banyak organisasi masih menghadapi hambatan dalam beralih dari tahap uji coba ke penerapan dalam skala luas. Laporan industri terbaru dari Boston Consulting Group menemukan bahwa 74% perusahaan kesulitan mengoperasionalkan AI dan mencapai dampak bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, studi tersebut menemukan bahwa sebagian besar tantangan berasal dari faktor SDM dan proses, termasuk kurangnya talenta AI internal. Studi terpisah juga menunjukkan bahwa 62% organisasi percaya kurangnya tata kelola data merupakan tantangan utama yang menghambat inisiatif AI. Hitachi iQ Studio dikembangkan untuk menjembatani kesenjangan ini dengan memberikan cara yang lebih sederhana bagi perusahaan untuk merancang dan menerapkan solusi AI yang aman, patuh dan efisien dari sisi biaya.
 
Berbeda dengan alat point-solution yang terfragmentasi atau penawaran yang hanya berbasis cloud, Hitachi iQ Studio menyediakan lingkungan AI yang sepenuhnya tertata, dapat dijalankan di on-premises dan mendukung kedaulatan data. Dengan demikian, informasi dapat tetap berada di dalam infrastruktur yang sudah ada, membantu bisnis, khususnya di industri yang diatur ketat, memenuhi persyaratan kepatuhan sekaligus melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah.
 
Pada inti arsitekturnya, solusi ini dibangun berdasarkan NVIDIA AI Data Platform reference design untuk menyediakan retrieval-augmented generation (RAG) pipelines yang telah terintegrasi, sehingga data siap pakai dapat dikirim ke agentic AI workloads. Hitachi iQ Studio menggabungkan RAG pipelines dengan Model Context Protocol (MCP) untuk mendukung akses data yang cepat, automasi, serta pre-built templates. Pendekatan ini memudahkan perusahaan yang belum memiliki keahlian teknis internal untuk membuat dan menerapkan solusi AI.
 
Solusi ini menghasilkan respons cerdas yang kontekstual dan dapat menjadi fondasi bagi solusi khusus industri. Selain itu, Hitachi iQ Studio dilengkapi dengan sistem manajemen model bawaan yang memungkinkan perusahaan menerapkan dan menjalankan large language models dan machine learning models secara lokal di dalam infrastruktur mereka sendiri.
 
“AI telah berkembang melampaui tahap eksperimen, tetapi banyak organisasi masih membutuhkan fondasi yang tepat untuk dapat melakukan skala secara efektif,” ujar Jason Hardy, Chief Technology Officer for AI, Hitachi Vantara. “Dengan Hitachi iQ Studio, kami membuat AI lebih mudah diakses dan lebih mudah dikelola dengan menggabungkan alat yang intuitif dengan kinerja dan tata kelola kelas enterprise. Hasilnya adalah inovasi yang lebih cepat, pengawasan yang lebih kuat dan jalur menuju penerapan AI yang skalabel dan bertanggung jawab.”
 
Dengan menggabungkan kemampuan desain yang intuitif dan infrastruktur enterprise yang telah terbukti, Hitachi iQ Studio memungkinkan tim teknis maupun bisnis untuk membuat, mengelola dan memantau AI agents yang menghasilkan dampak terukur, lengkap dengan fitur evaluasi, fine-tuning dan tata kelola siklus hidup. Untuk aplikasi GenAI dan predictive AI, Hitachi iQ Studio mendukung manajemen model dan prompt, kurasi data dengan feedback loop, penerapan yang dapat diskalakan serta tata kelola dan keamanan yang sudah terintegrasi.
 
Hitachi iQ Studio:
  • Menyediakan data siap pakai untuk agentic AI: Memaksimalkan nilai data tidak terstruktur melalui RAG pipelines yang aman.
  • Mempercepat waktu menuju nilai bisnis: Memperpendek waktu dari ide hingga produksi hanya dalam hitungan hari dengan MCP Connectors, komponen terintegrasi dan algoritme siap pakai yang menyederhanakan akses ke data enterprise di berbagai lingkungan.
  • Demokratisasi AI: Memampukan pengguna non-teknis untuk membangun dan menerapkan AI agents melalui antarmuka visual, sehingga mengurangi ketergantungan pada sumber daya ilmuwan data yang terbatas.
  • Mendukung industrial AI: Menyediakan blueprints bawaan untuk predictive maintenance, evaluasi keterampilan operator dan optimalisasi armada, yang disesuaikan untuk lingkungan industri dan enterprise.
 
“Saat organisasi mulai membawa AI ke lingkungan produksi, kemampuan untuk menjaga data tetap aman, dapat diskalakan dan berada dekat dengan komputasi menjadi hal yang penting untuk AI agents dan aplikasi penalaran lainnya,” ujar Jacob Liberman, Director of Enterprise Product, NVIDIA. “Dengan menggabungkan keahlian data enterprise dari Hitachi Vantara dan komputasi dipercepat serta perangkat lunak dari NVIDIA, Hitachi iQ Studio memberikan kinerja, skalabilitas dan efisiensi yang dibutuhkan pelanggan untuk membangun dan menerapkan sistem AI tingkat lanjut dalam skala enterprise.”
 
Sertifikasi NVIDIA Storage
Infrastruktur Hitachi iQ, termasuk Hitachi Content Software for File (HCSF), kini telah divalidasi melalui program NVIDIA Enterprise Storage Certification. Validasi ini memberikan konfirmasi independen bahwa sistem Hitachi Vantara memenuhi persyaratan ketat untuk lingkungan AI berskala besar dan komputasi berkinerja tinggi, serta menyediakan parallel file system yang mendukung workload AI berbasis data dalam volume besar. Hal ini memberi keyakinan kepada pelanggan dan mitra bahwa data dan workload mereka dapat dijalankan secara efisien, aman dan dalam skala luas, sekaligus memperkuat posisi Hitachi Vantara dalam infrastruktur berkinerja tinggi yang tepercaya untuk AI factories.
 
HCSF juga berhasil memperoleh sertifikasi NVIDIA Cloud Partner (NCP) untuk lingkungan cloud-native, multi-tenant dan penyedia layanan. Untuk mendapatkan pengakuan ini, Hitachi Vantara menunjukkan kompatibilitas end-to-end dengan tumpukan AI, integrasi mulus dengan platform NVIDIA seperti NVIDIA AI Enterprise, serta kemampuan untuk mempercepat waktu ke pasar melalui blueprints yang telah divalidasi dan dukungan siklus hidup yang komprehensif.
 
“Pertumbuhan dan perkembangan AI yang sangat cepat membuat banyak perusahaan kesulitan dalam hal skalabilitas, tata kelola data dan pengelolaan biaya, ditambah dengan minimnya talenta internal,” ujar Ashish Nadkarni, Group Vice President and General Manager, Worldwide Infrastructure Research, IDC. “Keberhasilan melakukan skala AI tidak hanya bergantung pada model atau komputasi, tetapi juga pada kesiapan data dan infrastruktur yang mendasarinya. Solusi seperti Hitachi iQ Studio, yang menyediakan template bawaan dan visibilitas data yang lebih baik, merupakan langkah penting menuju terciptanya lingkungan AI terpadu yang membantu organisasi mengatasi silo data, memperkuat tata kelola dan mengubah eksperimen AI menjadi hasil bisnis yang terukur.”
 
Hitachi Vantara akan menampilkan Hitachi iQ Studio di ajang Supercomputing 2025, yang berlangsung pada 16–21 November di St. Louis, Missouri, AS. Para peserta akan berkesempatan untuk melihat langsung cara kerja Hitachi iQ Studio dan mempelajari bagaimana solusi ini menyederhanakan serta mempercepat pengembangan agentic AI di berbagai industri.
 
Untuk informasi lebih lanjut tentang Hitachi iQ, silakan kunjungi:
 
###
 

Komentar0

Type above and press Enter to search.