74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Surat Terbuka Pimred Kabar Tegal Beredar, Keluarga Merasa ada Kejanggalan

Pimred Kabar Tegal dan surat terbuka yang beredar antar grup whatsapp.(FOTO : Tangkapan layar)

CTVINDONESIA, TEGAL
- Setelah viral pemberitaan tentang hilangnya Pimred Kabar Tegal Lazarus Sandya Wella atau yang biasa disebut Sandy, kini beredar di grup whatsapp adanya surat terbuka yang mengabarkan dalam keadaan baik baik saja.


Surat terbuka yang  ditujukan kepada Kapolres Tegal dan Kapolres Pemalang. Namun dalam surat tersebut tidak ditanda tangani oleh Lazarus Sandy Well dan hanya berisi scan KTP. Bahkan dalam suratnya ditulis Jawa Barat 2 Agustus 2022.


Dalam surat terbuka tersebut tertulis bahwa dirinya dalam keadaan sehat walafita dan  baik baik saja, saya hanya perlu waktu menenangkan diri dari sedikit dari permasalahan keluarga yang tengah dihadapi.

Sumber foto : Broadcast WAG


Selain itu Lazarus meminta kepada pihak kepolisian untuk men take done berita yang menyebutkan dirinya hilang setelah surat klarifikasi dibuat.


Sementara itu ketika menghubungi nomor yang tertera untuk menyampaikan keberadaan Lazarus alias Sandy mengatakan pihaknya belum sepenuhnya percaya dengan isi surat yang hanya ditempel KTP dan tidak ditandatangani.


Wanita yang mengaku sebagai Istrinya bernama Maria tersebut juga mengatakan tidak akan mencabut laporan atas kehilangan suaminya tersebut sebelum bertemu secara langsung.


"Saya belum sepenuhnya percaya dan tidak akan mencabut laporan kepolisian sebelum  bertemu langsung dengan suami saya,"katanya.


Maria juga mengaku bahwa dirinya dikirimi pesan dari nomor bukan milik suaminya yang berisi pesan suara yang mengabarkan  dalam keadaan baik baik saja.


"Saya juga dikirim pesan suara suami tapi dari nomor orang lain,"jelasnya.


Sambil terbata bata Maria juga menjelaskan pesan suara yang berisi suara suaminya tersebut mencurigakan, karena bersuara seperti tertekan.


"Suaranya memang suami saya, tp dari nada bicaranya seoerti ada tekanan,"ungkapnya.


Dengan nada sedih Maria mengatakan selama ini suaminya tidak seperti itu. Dan pamit hanya untuk urusan jual beli mobil.


"Selama ini suaminya bila ada persoalan keluarga selalu bisa dibicarakan, saya berharap suami saya dalam keadaan baik dan biss mengklarifikasi secara langsung,"ujarnya.


Sementara pihak kepolisian menurut Maria akan terus menyelidiki kepastian keberadaan Pimred Kabar Tegal yang dilaporkan keluarganya hilang dalam perjalanan menuju Kabupaten Batang.


"Pihak Polda Jateng juga tadi menghubungi saya yang akan tetap menyelidiki sebelum tahu keberadaan yang sebenarnya,"pungkas Maria.***




Posting Komentar

Posting Komentar

close
close