74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Hari Bumi Sedunia, Ngabuburit Sambil Tebar Benih Ikan dalam Perspektif Sungai Serayu

Eddy Wahono pegiat lingkungan di Hari Bumi Sedunia yang menggagas tebar benih ikan di Sungai Serayu.(FOTO : Cokro)

CTVINDONESIA, BANYUMAS
- Pencemaran lingkungan yang terjadi di Sungai Serayu diawal Puasa lalu menjadi pembahasan serius dalam diskusi Hari Bumi Sedunia yang digagas pegiat lingkungan Eddy Wahono di Warung Kebon, Rawalo, Senin sore (25/4/2022).


Masalah sungai dan pencemaran lingkungan oleh pabrik tersebut semakin gayeng dengan kehadiran Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, Forkopimcam Rawalo, Petinggi PDAM, Relawan Fortasi, MDMC Muhammadiyah, dan sejumlah pecinta lingkungan hidup.


Menurut Eddy Wahono, ekosistem air di Sungai Serayu mengalami kerusakan karena flushing atau pembuangan lumpur Bendungan Indonesia Power Banjarnegara. Bahkan Eddy menuding karena peristiwa itu, ikan-ikan di Sungai Serayu pada mabok namun warga menyebut sebagai berkah diawal Puasa Ramadan 1443 H.


Wakil Bupati Banyumas didampingi tokoh lingkungan dan Forkopimcam usai andil dalam memgatasi persoalan Sungai Serayu.(Foto : Cokro)

"Berkah bagi masyarakat karena panen ikan, namun disisi lain kami Masyarakat pecinta Sungai Serayu  mengutuk pencemaran itu, hingga kami harus bersatu padu untuk merawat kembali supaya Sungai dapat dinikmati juga oleh anak cucu kita kelak,"katanya.


Eddy juga menegaskan, Ini juga perlu menjadi perhatian kita bersama dan memohon Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk meminta pihak Indonesia Power  harus bertanggungjawab.


Sementara Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menegaskan akan berupaya meneruskan permintaan dan pertangungjawaban perusaahan yang telah mencemari Sungai Serayu.


Wanita muda yang turut menyaksikan pemulihan ekosistem Sungai Serayu.(Foto : Cokro)

Wakil Bupati juga mengatakan sebagai langkah awal memulihkan kembali Sungai Serayu mendukung para relawan dan pecinta lingkungan dengan cara penebaran 10 Ribu lebih benih ikan.


" Sambil ngabuburit menunggu buka puasa kita bersama Relawan lingkungan mencoba memulihkan kembali ekosistem sungai dengan menebar ribuan benih ikan,"katanya.


Sambil menaiki menaiki perahu Wakil Bupati dan tokoh lain menyusuri sungai untuk menebar langsung benih ikan di sungai Serayu.



Wabup juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyumas, akan menganggarkan untuk pembelian bibit ikan.


"Ini akan berlanjut, dari Pemerintah Daerah nanti akan membantu penebaran benih dalam pemulihan ekosistem, Tapi yang bertanggung jawab tetep harus dari Banjarnegara,"katanya.


Usai melepas benih ikan, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono dan para pecinta lingkungan melanjutkan acara berbuka puasa bersama di Warung Kebon pinggir Sungai Serayu.


Tidak butuh waktu lama, acara yang tadinya diperkirakan dihadiri hanya puluhan ternyata lebih dari 100 orang, dan makanan menu buka puasa pun lenyap dalam sekejap.***


0

Posting Komentar