74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Berkah Ramadan, Ratusan Warga Bantaran Sungai Serayu Rawalo Tangkapi Ikan yang Terdampar

Foto :Istimewa

CTVINDONESIA, BANYUMAS
- Ribuan ikan muncul kepermukaan di Sungai Serayu, Rawalo pada Jumat sore (1/4/2022) pukul 16:00 WIB. Ratusan warga di sepanjang Sungai pun berbondong bondong menangkap ikan yang dalam kondisi mabok.


Berbagai jenis ikan seperti  Melem, Lele, Udang, dan ikan khas Sungai Serayu yakni ikan Baceman serasa menjadi berkah sebagai menu bulan puasa Ramadam 1443H.


Keramaian warga yang menangkap ikan yang sudah mengambang tersebut pun menarik perhatian para pengguna jalan yang kebetulan melintas. Sehingga mereka pun berhenti untuk sekedar melihat fenomena tersebut di pinggiran sungai.



Watinah warga Cinangsi yang kebetulan melintas puj berhenti, karena mengira ada temuan korban orang hilang di Sungai, Saat mengetahui pada nangkap ikan dirinyapun kembali melanjutkan perjalanan.


"Saya kira ada penemuan orang hilang atau apa, ternyata orang pada nangkap ikan yang mengambang karena mabok,"katanya.


Sementara Ipung warga sekitar bantaran Sungai Serayu mengaku sangat gembira mengetahui adanya ikan yang mengambang, sehingga Ia bersama suaminya berupaya menangkap ikan sebanyak mungkin.



Bahkan dirinya dalam waktu sekejap telah mendapatkan berbagai jenis ikan air tawar sebanyak satu karung. Yang terberat adalah ikan Melem yang diperkirakan berbobot 5 kg.


"Alhamdulillah besok mau puasa dapat ikan banyak, sehingga bisa buat lauk pauk nanti malam dan besok, ini berkah memasuki bulan Ramadan,"katanya.


Ipung juga menuturkan bahwa ikan yang didapatkan juga nanti akan dibagi ke tetangga atau yang ingin makan ikan serayu. "Nanti paling juga saya bagikan ke tetangga mas," terangnya.



Sedangkan menurut Pemerhati dan aktivis Sungai Serayu, Eddy Wahono menjelaskan bahwa fenomena ini adalah hal yang perlu di cermati. Karena walau ini adalah hal biasa tapi ini juga akibat adanya dugaan racun amonia hingga ke dasar Sungai.Selain itu juga adanya pengaruh hawa panas yang terjadi didalam air.


Ribuan ikan mati di sungai serayu, penyebabnya karena ikan keracunan, diharapkan Dinas terkait dalam hal ini DLH dan Dinas Kesehatan harus mengecek kwalitas airnya, dikhawatirkan akan membuat habitat ikan langka seperti Ikan baceman dan ikan pelus dan ikan jenis Sidat di hulu bendung akan punah.


"Walau ini adalah hal yang dianggap biasa, namun perlu juga ditindaklanjuti pihak terkait, karena dugaan ini akibat adanya racun amonia di sepanjang Sungai Serayu,"katanya.


Eddy juga menambahkan bahwa bila Ikan Baceman yang hanya ada di bantaran Sungai Serayu telah muncul kepermukaan ini pertanda bahwa Serayu sedang tidak baik.Namun Eddy juga mengaku bersyukur karena memasuki Ramadan ada berkah untuk warga sekitar.


Eddy juga menyebut faktor lain adalah pembuangan limbah pabrik ( karena banjir limbah yang belum terolah masuk sungai ) untuk kabupaten banyumas tidak ditemukan pabrik dipinggir sungai."Besar kemungkinan diluar Banyumas,"katanya.


Selain itu disebutkan sampah dasar sungai yang tersingkap karena banjir membuat gelembung racun.Terbukti dengan matinya ikan dasar sungai seperti baceman


"Ini berkah memasuki awal puasa, namun pihaknya juga meminta pihak terkait untuk memantau kobdisi air Sungai serayu agar tidak terjadi fenomena seperti ini,"pungkasnya.(*)

Sedang Baca :
0

Posting Komentar