74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Takut Jarum Suntik, Sejumlah Anak di Banyumas Meronta Saat Akan Divaksin

FOTO : Istimewa

CTVINDONESIA, BANYUMAS
- Sebanyak 1000 dosis vaksin untuk anak usia 6-11 tahun di gelar di Kabupaten Banyumas. Kali ini yang mendapat bagian vaksinasi adalah lima sekolah dasar di Kecamatan Wangon, Selass, (11/1/2022).


Dari antrean anak yang akan di vaksin di gedung UPK Wangon terlihat puluhan diantaranya menangis histeris dan meronta dikarenakan takut terhadap jarum suntik. 


Pantauan di lokasi, sejumlah anak tampak menutup wajah dan memeluk orang tuanya lantaran takut saat melihat yang siap disuntikan.



Namun, tak sedikit pula ada sejumlah siswa yang tenang dan bersikap biasa saja saat hendak disuntik. Seperti siswa kelas 2 SD di Wangon bernama Dimas Saputra. 


"Iya tadi disuntik sama bu Bidan, dan nggak ada rasa sakit kok, cuma kayak digigit semut , malah nantinya saya mau vaksin lagi,"ungkap Dimas.


Kordinator IBI Karesidenan Jatilawang ,Titin Sulistiyoningsih mengatakan sebelum menerima suntikan vaksin Covid-19 , para siswa yang didampingi orangtua tersebut lebih dulu melakukan pendaftaran dan menjalani skrining kesehatan.



Setelah dinyatakan sehat, anak tersebut baru diperbolehkan untuk disuntik vaksin COVID-19 jenis Sinovac.


"Sebelum divaksin anak anak telah menjalani skrining kesehatan, setelah dinyatakan sehat boleh untuk disuntik vaksin, kebetulan hari ini adalah Sinovac,"katanya.


Ditambahkan Bidan Titin,  pemerintah yang telah memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun untuk memperkuat imunitas anak sehingga dapat meminimalisir potensi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah anak. 


"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun hari ini dengan target sebanyak 1000 anak dengan rincian 850 dan 150 dosis untuk yang gagal vaksin sebelumnya,"terang Titin.


Sementara untuk dosis Vaksin berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.

Pihaknya juga mengaku selalu melakukan evaluasi berkala perkembangan proses vaksinasi anak.***

0

Posting Komentar