74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Cegah Banjir, RAPI Lokal Cilongok "Sikat" Drainase Mampet

Foto : Fortasi/Eddy Wahono

CTVINDONESIA, BANYUMAS
- Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) LOKAL 08 Cilongok yang juga tergabung dalam Forum Relawan Lintas Organisasi (FORTASI) Banyumas, pada hari minggu tanggal 26 Desember 2021 mengadakan kegiatan membersihkan Saluran Air (drainase). 


Lokasi yang dijadikan target pembersihan adalah jalan kabupaten yang menghubungkan desa Sambirata, desa Panembangan, desa Pernasidi Kecamatan Cilongok.


Koordinator kegiatan Eko Supriyanto JZ11VOR ketua RAPI Lokal 08 Cilongok dan koordinator TRC Gabungan Kecamatan Cilongok menyatakan bahwa kegiatan membersihkan saluran drainase hari ini bisa terlaksana berkat keterpaduan lintas dinas.


" Lintas itu  terdiri dari Balai PSDA Serayu Citanduy, Forkompincam Cilongok, Perangkat desa Pernasidi juga 13 organisasi relawan yang tergabung dalam Team Reaksi Cepat Gabungan Kecamatan Cilongok yang terdiri dari Rapi Lokal 08 Cilongok,Tagana Cilongok, MDMC, MTA,Bagana, Pemuda Pancasila Pernasidi, Under Cover Cilongok, Pramuli, FPRB,Pecinta Alam Cilongok, Banser, Kokam,"jelas Eko.


Sementara, Sunarso kades Pernasidi menyatakan jalan kabupaten di desa Pernasidi bila hujan akan selalu banjir, hak itu disebabkan karena limpahan air dari desa Panembangan dimana drainase tidak mampu menampung debit air sehingga limpas kejalan kabupaten. 


Drainase yang ada dengan lebar 40 Cm dan dalam 60 cm. Sangat mengharapkan agar dinas berwenang  Kabupaten Banyumas untuk melebarkan drainase agar tidak selalu banjir jika hujan.


Eddy Wahono Pembina Fortasi yang ikut hadir dalam kegiatan sangat bangga dengan peran Relawan TRC Gabungan dapat ikut serta membantu permasalahan lingkungan. 


Pernasidi terletak diketinggian 239 Mdl dan Desa Panembangan berjarak   1 km berada di ketinggian 260 Mdpl selisih ketinggian yang sangat berpengaruh pada kecepatan laju air serta  volume air yang cukup besar tidak tertampung pada drainase.


Selain itu, sumbatan sampah dan tanah hampir sepanjang 50 m yang menutup drainase serta pemasangan plat beton akan selalu menjadi penyebab limpas banjir didesa Pernasidi.


"Sebenarnya drainase  sudah langsung terhubung dengan saluran Irigasi Andongbang dalam kewenangan BPSDA Serayu citanduy. Dan sebagai tampungan limpas banjir dapat di alirkan ke SITU PERNASIDI jarak 50 meter dari lokasi langganan banjir,"ungkap Eddy.



DitambahkanEddy, sangat diharapkan peran dinas untuk dapat membuat saluran drainase yang dapat menampung dan mengalirkan debit air pada saat musim penghujan.(*)


Sumber : FORTASI/Eddy Wahono


Posting Komentar

Posting Komentar

close
close