 |
| Foto : dokpri |
Munurut saksi mata, Supangat warga RT 03 RW 04 Gerduren terkejut saat hendak ke Kali Tajum melihat sesosok mayat. Serta merta Supangat berteriak minta tolong dan langsung menuju Kadus 4 bernama Sarno dirumahnya dan menuju lokasi. Setelah itu Sarno segera menghubungi Bhabinkamtibmas Bripka Suyono dan Babinsa Sertu Agus Junaedi. Bersama pemerintah desa setempat mnghubungi tim SAR dan Inafis.
"Waktu itu saya hendak ke kali, namun tidak jadi karena kaget melihat jenazah tersangkut di bebatuan, setelah itu saya langsung kerumah pak Kadus untuk melaporkan."Kata Supangat.
Selah hampir satu jam, TIM SAR dan Inafis tiba di lokasi kejadian dan segera mengevakuasi. Tidak mengalami kesulitan jenazah langsung diangkat untuk kemudian di periksa Dokter Farista dari Puskesmas Purwojati dan Tim Inafis untuk memastikan kondisi korban. Setelah dipastikan jenazah adalah korban tenggelam langsung di bawa pihak keluarga yang kebetulan juga ada di lokasi kejadian.
Kapolsek Purwojati AKP Gunawan Widodo menjelaskan Munarti adalah murni korban tenggelam setelah diduga terpeleset dan menurut pihak keluarga, korban mengalami gangguan mental. "Setelah diperiksa korban meninggal murni tenggelam dan tidak ada tanda tanda penganiayaan."Ujar Kapolsek.
Sementara Warsan, kakak korban menjelaskan sejak semalam Munarti memang dicari, karena sejak pukul 04:00 WIB tidak ada dirumah. Namun biasanya kalau pergi suka ke pinggir kali. Ditambahkan warsan bahwa korban sedikit ada gangguan mental.
"Sejak pagi memang kami mencarinya karena kami khawatir agak sedikit mengalami gangguan mental, dan biasanya dia suka ke Kali, tapi tidak menyangka ditemukan sudah meninggal dunia. "Katanya.(*)
Posting Komentar