74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Renang Di Kali Tajum, Bocah Pelajar Ditemukan Meninggal



BANYUMAS - Seorang bocah berusia 13 tahun bernama Verga Ferdiansyah warga RT 3 RW 6 Desa Banteran ditemukan meninggal setelah berenang di Kali Tajum bersama 7 orang temannya, Senin sore (21/9/2020) sekitar pukul 16:00 WIB. Dari ketujuh anak tersebut sebetulnya 4 orang yang nyaris tenggelam, namun ketiganya berhasil menyelamatkan diri.



Jenasah Verga berhasil ditemukan setelah sejumlah warga yang dipimpin Kepala Desa Yulianto terjun langsung ke Sungai Tajum menyusuri tempat tempat yang diduga masih ada korban. Pencarian dilakukan dengan menyelam dan meraba dasar sungai. Setelah hampir dua jam, tubuh Verga berhasil di temukan oleh Yulianto, dan setelah yakin itu korban, warga yang ada di Kali berupaya menggotong Jenazah ke tepian dan langsung di bawa dengan mobil Patroli Polsek Wangon ke rumah duka.


Menurut Yulianto, diketahui korban tenggelam setelah seorang warga sekitar pukul 14:00 WIB menuju balai desa melaporkan kejadian tersebut, lalu Pemdes berkordinasi dengan pihak Polsek, Koramil, dan BPBD Banyumas untuk segera melakukan pencarian.

"Sekitar pukul 14:00 ada warga yang melaporkan, segera kami berkordinasi dengan yang terkait, dan saat di Sungai kami berinisiatif segera terjun melakukan pencarian, karena Sungai Tajum arus bawah cukup kuat, sehingga dikhawatirkan korban terbawa arus bawah. "Kata Yulianto.


Sementara saksi lain bernama Soleh menjelaskan korban bersama temannya main terjun terjunan ke sungai dari pohon angsana, Saat itulah korban tidak muncul. " Mereka main terjun terjunan, tapi temannya teriak bahwa 4 orang hampir tenggelam, dan ternyata satu orang tidak muncul."Katanya.

Sementara Siwo Arif dari keluarga korban menjelaskan usai Sholat Dzuhur bersama temannya pamit main. tapi tidak diketahui main kemana. " Kami sangat kehilangan, karena itu anak sangat baik dan pintar, "Jelasnya sedih.

Kapolsek Wangon melalui Kanit Reskrim Iptu Subagyo menerangkan bahwa benar korban adalah warga Desa Banteran."Setelah dilakukan pemeriksaan bersama tim kesehatan dari Puskesmas 1 Wangon adalah murni kecelakaan tenggelam dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan."Pungkasnya.(*)

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close