74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark
"/>

Cegah Penyebaran Covid19, Malam Hari Pemkab Banyumas Gelar Razia Masker Perbatasan Wangon


BANYUMAS - Sebanyak 120 orang di Wangon terjaring razia masker yang digelar oleh Pemkab Banyumas di wilayah perbatasan yang dianggap sebagai daerah berpotensi masuk penyebaran virus Corona, Jumat malam pukul 19:00 WIB (10/7/2020). 15 diantaranya kedapatan tidak menggunakan masker dan terkena sangsi tindak pidana ringan., Sedang 13 diantaranya langsung di tes Swab dilokasi razia.

Razia dipimpin langsung oleh Bupati Achmad Husein dan beberapa kepala dinas. Tiga jalur masuk ke Banyumas dijaga ketat petugas, yakni dari arah Selatan, Utara, dan Barat. Bahkan Istri Bupati pun turun merazia dari arah selatan.

Banyak pengendara yang tidak mematuhi protokol kesehatan baik kendaraan plat luar kota maupun Banyumas. Malah dari pantauan pelanggar berasal dari arah Barat, seperti Tasik, Bandung, Bahkan Jakarta.

Kepala Puskesmas Wangon dr. Haryo Saloka menjelaskan diantara mereka yang terjaring razia masker sebanyak 13 langsung di tes swab. Hal tersebut menurutnya untuk mengetahui jumlah penyebaran di sekitar Wangon.

"Data dari petugas yang melakukan tes swab terdapat 13 orang yang tes swab." Katanya.



Sedang para pelanggar yang tidak menggunakan masker juga mendapat hukuman berupa push up dan dimint untuk menghafal Pancasila. Herannya sebagian tidak hapal Pancasila. Seperti Ariyanto, Warga Wangon karena grogi jadi tidak konsen menghapal. "Sebenarnya hapal mas, cuma karena grogi jadi lupa." Katanya.

Sempat pula ada mobil yang hendak meloloskan diri karena pengendara tidak bermasker, namun akhir dapat dihentikan dan tiga orang penumpang dihukum jalan jongkok menuju tempat pendataan. Bahkan adapula pengendara motor yang grogi saat razia berupaya kabur, namun malah terjatuh, tapi tidak ada yang terluka.

Sementara Bupati Achmad Husein menjelaskan razia dilakukan guna menjaga kesehatan masyarakat dari Covid19, terutama yang datang dari luar kota. Belakangan malah disinyalir penularan dari Orang Tanpa Gejala (OTG). Dan razia ini telah direncanakam dengan matang.

"Razia ini untuk menjaga masyarakat agar tidak mudah tertular covid19, karena belakangn Orang tanpa gejala dapat dengan cepat menularkan corona," katanya.(*)

close
close