74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Hadapi Ketidakpastian Global, Lulusan Unsoed Punya Kualifikasi, Kompetensi Dan Kearifan



Foto: Rama

Purwokerto - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali melepas para alumninya untuk berkarya di berbagai bidang dalam wisuda yang bertema “Sidang Terbuka Senat Wisuda Doktor ke-7, Magister ke-68, Profesi ke-51, Sarjana ke-136, dan Diploma Tiga ke-115 Unsoed," di auditorium Graha Widyatama Unsoed Purwokerto,  Selasa (10/3/2020). 

Pada periode Maret 2020, Unsoed mewisuda 1.109 lulusan, yang terdiri dari 6 orang doktor, 66 magister, 147 dengan sebutan profesional, 801 sarjana, dan 89 ahli madya dan, di mana alhamdulillah 249 orang diantaranya lulus dengan pujian atau cumlaude. 

Dalam kegiatan Wisuda periode Maret 2020 itu Surya Andina Mujiyani S.Kep. dari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan menjadi lulusan S1 dengan IPK tertinggi yaitu 3,99.  

Sedangkan lulusan dari Program D3 dengan IPK Tertinggi yaitu Gina Eka Pratiwi, A,Md. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,80.

Sementara itu Siska Wulan Handayani, Ners dari Program Profesi Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan menjadi lulusan Program Profesi dengan IPK Tertinggi yaitu 4,00. 

Dari program Pascasarjana (S2) Akuntansi Hendra Tanjung, M.AK. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi lulusan terbaik dengan IPK 4,00, dan Dr.Weni Novandri dari Program S3 Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan tertinggi yaitu 4.00.

Pada kesempatan tersebut, Rektor Unsoed, Prof.Dr Ir Suwarto MS mengatakan, saat ini bangsa Indonesia dihadapkan dengan realitas ketidakpastian global dan laju kecepatan persinggungan teknologi informasi dengan keseharian hidup. 

Situasi itu, kata Prof.Dr. Suwarto, telah membuat perspektif dan lanskap bangsa Indonesia dalam memaknai kehidupan pun tidak lagi sama dari waktu-waktu sebelumnya. 

“Dalam konteks tersebut, maka setidaknya dibutuhkan kualifikasi yang memenuhi akan apa serta bagaimana kehidupan di masa depan. Diperlukan juga kompetensi yang memampukan diri untuk bertahan dan memenangkan persaingan di masa depan”,  ungkap Rektor Unsoed dalam sambutannya itu.

Prof. Dr. Suwarto, MS menambahkan aspek kearifan juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam meniscayakan kita untuk dapat hidup selaras dalam realitas yang beragam. 

“Melalui kualifikasi, kompetensi dan kearifan yang dimiliki, sesungguhnya menjadi bekal awal dalam memasuki tantangan kehidupan di masa depan yang suka tidak suka dan mau tidak mau harus kita akui semakin membutuhkan kecerdasan dan kedewasaan dalam bersikap dan bertindak”, imbuhnya. 

Rektor juga menitipkan sejumlah pesan, kepada para lulusan Unsoed yang diwisuda, dimana tentunya akan menambah bekal dalam melangkah dan berproses setelah ini, yaitu pertama, selalu berfikir positif; kedua, selalu mawas diri dan memperbaiki kualitas diri; ketiga, selalu menjadi pribadi yang dapat diandalkan; keempat, selalu berinovasi untuk kebaikan dan kemaslahatan, dan kelima, selalu menghargai keberagaman dalam sikap maupun tindakan. 


Rincian wisudawan menurut Fakultas adalah Fakultas Pertanian 111 orang, Fakultas Biologi 28 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 170 orang, Fakultas Peternakan 45 orang, Fakultas Hukum 83 orang, Fakultas ISIP 131 orang, Fakultas Kedokteran 114 orang, Fakultas Teknik 69 orang, Fakultas Ilmu Kesehatan 204 orang, Fakultas Ilmu Budaya 61 orang, Fakultas MIPA 45 orang, Fakultas Perikanan dan Kelautan 40 orang, Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan 6 orang, dan Program Pascasarjana Penyuluh Pertanian 2 orang. 

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan Kartu Keluarga Alumni Unsoed (KAUNSOED) secara simbolis.

Sampai saat ini Unsoed Purwokerto telah meluluskan 98.429 putra-putri terbaiknya  yang Insya Allah akan menjadi bagian dan berbagi kebaikan di mana pun berada.(Rama)

close
close