74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Anggota DPR RI Ajak Masyarakat Banyumas Dukung Pertumbuhan Generasi Muda


FOTO: RAMA

Banyumas - Ketua Komisi VII yang juga Anggota DPR / MPR dari Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto mengajak masyarakat Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.

Selain itu dia juga mengajak masyarakat untuk mendukung pertumbuhan generasi muda khususnya anak-anak agar tidak terbawa dampak negatif  dari Informasi Teknologi dan Narkoba.

"Kita pernah dijajah oleh Belanda, Inggris, pernah di jajah Spanyol dan Portugis, ketika 17 Agustus di proklamirkan untuk kemerdekaan hebatnya para tokoh besar kita, sebelum tanggal 17 agustus, 8 Agustusnya kita sudah punya Undang-Undang sebagai dasar Negara, tentu tidak mudah mendirikan Pemerintah Negara dalam waktu yang dekat, dan tentu inilah yang harus kita jaga kedaulatan Negara kita," kata Sugeng dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Balai Desa Kalisalak, Kebasen, Banyumas, baru-baru ini.

Sugeng Suparwoto menyebutkan, untuk memperkuat integrasi nasional, dibutuhkan juga peran generasi muda dan anak-anak.

"Ini juga kenapa kita memperkuat tampilan anak-anak kita, karena guncangan dan cobaan dari Negara lain berusaha untuk mempengaruhi Negara lain, kenapa karena itu untuk mengambil kemaslahatan sebesar-besarnya, baik itu ekonomi maupun secara politik. Dan Indonesia itu dikepung oleh Negara manapun, karena sumber daya alamnya relatif kaya, sehingga tentu dalam hal ini tampilan anak-anak harus kita perkuat, apalagi sebagai generasi penerus mendatang,"ungkap Sugeng.

Guna mendukung pertumbuhan anak-anak atau generasi muda, lanjut Sugeng, sudah barang tentu peran orang tua sangat diperlukan apalagi terkait masalah dampak negatif IT yang cenderung membentuk anak-anak menjadi anti sosial.

"Termasuk teknologi, dan itu yang mengguncang anak-anak, karena apa? karena hari ini anak-anak cenderung anti sosial, baik secara motorik, sensorik. Karena yang diganggu oleh IT itu ialah saraf sensorik. Misalkan dalam game bunuh-bunuhan itulah akhirnya yang tertanam dalam anak-anak kita," tutur Sugeng.

Disamping itu, orang tua juga berperan penting dalam menjauhkan anak-anaknya dari bahaya narkoba.

"Kemudian narkoba kita termasuk tertinggi ketiga secara Provinsi Jawa Tengah, pertama Semarang, kedua Solo, Ketiga Purwokerto, nah dalam hal ini itulah peran kita jangan sampai anak-anak kita terkena pengaruh Narkoba juga,"kata Sugeng.(Rama)