74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

PIK-R Bahagia Dibekali Softskill Public Speaking


foto :parsito
Purwokerto - Calon Pengurus Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R Bahagia SMA Negeri 4 Purwokerto diberi pelatihan public speaking, Sabtu (18/1/2020) di Aula Sekolah setempat. Kegiatan tersebut merupakan salah satu materi dalam latihan peningkatan kemampuan (Lakatpuan) PIK R Bahagia.
 
Ketua PIK-R Bahagia  PIK-R Bahagia Della Saputra mengatakan bagi sebagian orang, tampil berbicara di depan publik merupakan sesuatu yang menakutkan. Hal itulah yang mendasari diadakannya pelatihan soft skill Public Speaking. Kegiatan diikuti 35 peserta, seluruhnya merupakan calon pengurus dan diselenggarakan oleh pengurus PIK R yang aktif.

"Pelatihan ini diadakan sebagai modal calon pengurus agar berani tampil di muka umum untuk menjadi MC atau membawakan presentasi saat memberi penyuluhan," katanya.

Della menambahkan, selain Public Speaking materi lakatpuan adalah Pengaruh Keluarga Terhadap Perkembangan Remaja, Prinsip Hidup, NAPZA dan Life Skill

"Diharapkan  semua pengurus PIK-R Bahagia SMA Negeri 4 Purwokerto dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang baik dalam berbagai bidang, mengingat mereka nantinya akan menjadi pendidik dan konselor sebaya maka membutuhkan skill berkomunikasi dan pengetahuan yang baik," tambahnya.

Sementara itu Parsito dari Humas Kwarcab Banyumas yang ditunjuk sebagai pemateri menyampaikan bahwa takut dalam ber-public speaking adalah hal yang lumrah apalagi bagi yang baru pertama berbicara didepan umum

"Kunci ber-public speaking yang dibutuhkan adalah menghilangkan rasa nervous, menguasai materi agar tahu bagaimana membawakan alur yang tepat, dan percaya diri agar tahu bagaimana seharusnya tampil dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Selain itu juga harus diimbangi dengan tehnik vocal atau variasi suara, ekspresi, kontak mata dan bahasa tubuh. Menurut Parsito kemampuan berbicara sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, dan siapa saja bisa menguasai Public Speaking.

"Jika kalian sadar belum terbiasa menjadi speaker, berlatihlah sebanyak mungkin karena apa pun profesi dan kegiatannya, kita membutuhkan skill public speaking itu," imbuhnya.(*)

parsito
Posting Komentar

Posting Komentar

close
close