74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Striker Lokal Tidak Sanggup Bersaing Dengan Asing

INILAHCOM, Jakarta - Gelar pencetak gol terbanyak di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1, kembali diraih pemain asing. Kali ini gelar tersebut jatuh kepada Striker PS Tira asal Serbia, Aleksandar Rakic.

Rakic mengoleksi 21 gol sepanjang kompetisi musim Liga 1 2018. Tambahan dua gol di pekan terakhir, membuat Aleksandar Rakic menyalip perolehan gol milik David Da Silva dari Persebaya Surabaya.

Terakhir kali pemain lokal yang keluar sebagai pencetak gol terbanyak kompetisi level tertinggi adalah Boaz Solossa, kali itu ia memperkuat Persipura Jayapura dengan mengoleksi 25 gol di kompetisi ISL 2013.

Setelah kejayaan Boaz tersebut tidak ada lagi penyerang-penyerang lokal yang mampu mengikuti jejak Boaz tersebut. Mulai 2014 gelar topskor diraih oleh Emmanuel Kenmogne, lalu 2017 didapat Sylvano Comvalius yang sekaligus memecah rekor abadi milik Peri Sandria dengan 37 gol dalam satu musim.

Di musim ini bahkan lima besar pencetak gol terbanyak dikuasai pemain asing. Dipimpin Aleksandar Rakic, kemudian di bawahnya adalah David Da Silva (20 gol), Marko Simic (18 gol), Ezechiel N'Douassel (17 gol), dan Bruno Silva (16 gol).

Di Liga 1 2018 ini torehan gol pemain lokal yang paling dekat dengan barisan papan atas topscorer hanya Samsul Arif. Penyerang PS Barito Putera itu menghasilkan 14 gol sepanjang musim 2018.

Di bawah Samsul Arif pun kebanyakan juga diisi pemain asing, atau pemain naturalisasi. Hal ini menunjukkan bahwa penyerang lokal Indonesia harus dapat lebih banyak kesempatan untuk membuktikan kualitasnya.

Sumber: Liga Indonesia

0

Posting Komentar