74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark
"/>

Terminal Wangon Perlu Perbaikan

Wangon, Banyumas-Berkembangnya kondisi lalulintas angkutan jalan yang meningkat pesat melalui jalur Wangon hingga kini menjadi problem tersendiri bagi piha terkait terutama Dinas perhubungan dan pemerintah daerah terutama Kecamatan Wangon sendiri. Dari Kondisi jakan yang selalu mudah rusak bila hujan maupun para pemilik kendaraan besar yang memarkir di pinggir jalan terutama dekat Terminal.

Masyarakat pengguna terminal Wangon sempat mengeluhkan pula kondisi di dalam area yang buruk. Bila hujan seperti akhir akhir ini terdapat genangan air yang membuat kurang nyaman baik bagi supir angkutan maupun para penumpang yang menunggu angkutan umum. Dari pantauan wartawan (3/11/16) memang terdapat lubang genangan air di sana sini. Akibatnya penumpang lebih memilih untuk naik kendaraan dari luar terminal.

Seorang penumpang bernama Aji warga Desa klapagading pun lebih memilih naik angkot dari luar, karena lebih nyaman.”Nang njero terminal nggo mlaku dalane ra penak mas, anu ora apik sih, nang pinggir ndalan baen sih penak.” Ujarnya dengan bahasa Banyumas yang kental.

Menurut petugas jaga yang ada di pintu masuk juga mengeluhkan kondisi ini. Ia berharap perbaikan terminal terutama area segera terealisasi, sehingga bila kendaraan umum banyak yang masuk pun akan menambah pula pendapatan dinas. “Kami yang jaga di pintu masuk pun juga akan lebih nyaman, karena bila terang pun debu cukup mengganggu pernafasan.”Katanya.

Sementara itu Kepala terminal Wangon yang biasa di sapa Pak Gitu saat di konfirmasi menjelaskan bahwa soal perbaikan area terminal sedang di upayakan untuk di realisasikan pada bulan Nopember 2016 ini.

“Agenda perbaikan untuk saat melalui beberapa tahap, yaitu pengaspalan dengan cara di hotmix untuk yang jalan masuk dan berlubang. Kemudian pada 2017 akan seluruh di hotmix. Dan itu sudah masuk dalam prioritas, sehingga kerusakan tidak menjadi lebih parah.”Katanya.

Untuk masalah angkutan umum yang enggan masuk ke terminal di jelaskan oleh Gitu bahwa yang di wajibkan untuk masuk adalah jenis Koprades, sedangkan yang lain tidak begitu di wajibkan. “Terminal Wangon masuk golongan C sehingga hanya angkutan pedesaan yang di wajibkan masuk terminal. “ Tambahnya. (*)

close
close