74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Cara Jitu Mengatur Keuangan Selama Ramadan Hingga Lebaran

Dr. Rio Dhani Laksana, M.Sc, CFP, CSA, CAPM, Pengajar Manajemen Keuangan di FEB Unsoed

CTVINDONESIA - Bulan Ramadhan saat kita berpuasa sebulan penuh sebenarnya juga bisa menjadi momentum bagi kita untuk mengevaluasi cara mengelola keuangan rumah tangga. Namun, seringkali tabungan kita justru lebih cepat berkurang untuk memenuhi beragam keperluan menjelang Lebaran nantinya. 



 

”Banyak orang beranggapan bahwa pengeluaran saat bulan Ramadhan akan jauh lebih hemat, kenyataannya kita  dapat mengeluarkan uang lebih banyak untuk kegiatan berbuka puasa maupun persiapan menyambut Lebaran. Hal tersebut akan terjadi apabila kita kurang cermat mengatur keuangan selama bulan Ramadan ini, “ jelas Dr. Rio Dhani Laksana, M.Sc, CFP, CSA, CAPM, Pengajar Manajemen Keuangan di FEB Unsoed


Bila Anda ingin memiliki tabungan yang cukup untuk liburan dan mudik Lebaran, sebaiknya kita  mulai mengatur pengeluaran sedini mungkin. Berikut ini Doktor Rio membagikan beberapa cara jitu untuk mengatur keuangan supaya tetap terkendali selama bulan Ramadhan :


1. Hindari terlalu Sering kegiatan Buka Puasa di Luar


Pada bulan Ramadhan, Kita tentunya akan mendapat banyak undangan berbuka puasa dari berbagai pihak teman maupun rekan. 


Sebaiknya kita dapat memilih dengan bijak mana kegiatan buka bersama yang perlu Anda datangi, kecuali acara buka puasa  yang diadakan dan dibiayai oleh pemilik acara (misalnya kantor tempat kita bekerja), kita perlu menginggat bahwasannya  bahwa undangan bukan sesuatu yang wajib didatangi. 


Tolaklah dengan baik undangan berbuka puasa yang kita rasa tidak begitu penting untuk kita yang harus kita keluarkan secara pribadi untuk acara tersebut.


2. Belanja dalam Jumlah Besar


Pada bulan Ramadhan, belanja untuk memenuhi berbagai kebutuhan sekaligus akan memberikan kita manfaat penghematan dalam jumlah yang signifikan. 


Bulan Ramadhan beberapa toko atau supermarket akan memberikan harga lebih murah atau discount bila Anda belanja dalam jumlah banyak. Selain itu, Anda akan menghemat tenaga dan waktu karena belanja hanya dilakukan sekali untuk memenuhi kebutuhan sepanjang bulan ramdhan hingga lebaran. 


Saat belanja tetap diingat juga untuk membeli barang-barang yang penting untuk dikonsumsi saat bulan Ramadhan maupun saat lebaran. Saat lebaran diskon besar memang kerap menggoda tetapi kita harus tetap berbelanja sesuai kebutuhan dan rencana yang sudah kita susun. 


Bisakan kita untuk mencatat pengeluaran harian agar dapat membantu dan mengatur pengeluaran serta selalu disiplin terhadap rencana keuangan yang sudah kita susun


3. Memasak Sendiri Menu Sahur dan Buka Puasa


Bila memungkinkan, kita dapat memasak sendiri menu makanan sahur dan buka puasa. Untuk yang sudah berkeluarga belanja bahan makanan dan minuman cenderung lebih murah dibandingkan membeli yang sudah berupa masakan jadi .


 sedangkan jika kita masih sendiri ada alternatif kita dapat memanfaatkan takjil yang sering dibagikan gratis di masjid terdekat atau membeli di tempat makan yang relatif kita anggap murah tetapi enak untuk buka atau sahur.


4. Memanfaatkan Diskon dan Promo Lebaran


Pada bulan Ramadan, banyak toko dan penyedia jasa yang berlomba-lomba mengadakan diskon dan promo khusus Lebaran. Kita dapat memanfaatkan promo tersebut  untuk keperluan sehari-hari atau membeli perlengkapan persiapan menjelang lebaran, seperti baju, roti ataupun makanan saat lebaran. Jangan lupa kita  hanya membeli barang-barang yang dibutuhkan untuk menghindari pemborosan.


5. Pengalokasian THR 


Sebelum menerima THR kita harus merencanakan pengeluaran yang akan dilaksanakan menggunakan uang tersebut misalnya anggaran untuk mudik, anggaran untuk memberikan uang saku untuk saudara saat mudik, maupun anggaran saat kita lebaran di kampung halaman. 


Biaya transportasi saat silaturahmi, menyediakan makanan dan minuman selama Lebaran, hingga soal belanja baju Lebaran. Tak lupa pula budget khusus untuk pengeluaran zakat, infak, dan sedekah.


 Jika memungkinkan kita mulai membuat rekening khusus Ramadhan.kita coba mengitung total pengeluaran selama Ramadhan saat ini sehingga kitab isa membuat  perkirakan kebutuhan ramadhanuntuk tahun depan. 


Perkiraan tersebut bisa dengan menambahkan 5-10 persen dari total budget ramdhan tahun ini. Lalu bagi total biaya tersebut ke dalam 12 bulan untuk menentukan jumlah yang mesti ditabung setiap bulan untuk persiapan Ramadhan yang akan datang. Bahkan akan lebih baik jika kita bisa menabung dari sebagian THR yang kita terima untuk dana darurat.


Demikianlah beberapa cara agar kita dapat mengatur keuangan sepanjang bulan Ramadhan dengan baik. Kita harus  menjaga kondisi keuangan  sepanjang bulan penuh berkah ini agar kita  nantinya dapat merayakan Lebaran dengan suka cita

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close