74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Kementerian Perindustrian Latih Animator Cilacap

FOTO : WAg/El Bayan

CTVINDONESIA, CILACAP
- Kementerian Perindustrian RI bekerja sama dengan Balai Diklat Industri Denpasar dan Funny Motion, melatih animator Cilacap agar memiliki kompetensi. 


Diklat dengan konsep 3 in 1 ini berlangsung selama 38 hari, mulai dari Senin, 7 Maret 2022 hingga 19 April 2022 di SMK Komputama Majenang  Cilacap. 


Para peserta diklat ini akan menerima materi tentang Gerak 2 Dimensi dari para narasumber. Usai pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi dan bagi yang lolos berhak mendapatkan sertifikat kompetensi. 


Dan para peserta yang lolos ini, berkesempatan untuk terlibat dalam proyek pembuatan film animasi bersama Funny Motion Yogyakarta. 


Foto : WAG/El Bayan

Susilo Dwi Murwanto, S.Sn dari Funny Mation Yogyakarta mengatakan, program ini terdiri dari pelatihan, uji kompetensi dan penempatan kerja. Pihaknya akan menampung peserta yang lolos diklat plus lolos ujian kompetensi. 

Ini sejalan dengan konsep Beasiswa Diklat 3 In 1 yakni pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja. 


Selain itu, para peserta akan menggarap proyek film animasi dari salah satu stasiun televisi di Malaysia. Mereka akan tersebar di berbagai kota seperti Yogyakarta dan lainnya. 


Kepala SMK Komputama Majenang, Nana Kusnana SKOM mengatakan, beasiswa diklat dari Kementerian Perindustrian ini sudah ada sejak 2020 lalu. Dan tahun ini merupakan kegiatan ke 3 3 tahun. Tiap tahun materi dan kompetensi selalu berbeda-beda. 


Tahun pertama materi tentang gerak 3 Dimensi. Sementara tahun 2021, peserta dibekali dengan penguasaan modeling aset 3 Dimensi. Untuk kali ini materi berisikan gerak 2 Dimensi. 


Dia mengakui, pelatihan seperti ini sangat berguna bagi siswa maupun calon animator di Kabupaten Cilacap. Pertama mereka memiliki kesempatan untuk mengasah dan memperdalam ilmu tentang animasi. Kedua, mereka akan memegang sertifikat kompetensi dan berkesempatan mengembangkan karir di bidang ini. 


Diharapkan, para peserta akan menjadi animator handal dan bisa menjadi sumber daya manusia untuk mendukung ekonomi kreatif. Khususnya dalam bidang animasi yang tergolong masih sangat sedikit terutama di daerah.***


Sumber : WAg/El Bayan

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close