74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Ibu di Jatilawang Akhiri Hidup dengan Minum Insektisida, Keluarga Ikhlaskan Kepergiannya

Korban yang mengakhiri hidupnya dengan minum cairan insektisida saat akan dimakamkan.(FOTO: Istimewa)

CTVINDONESIA, BANYUMAS
- Diduga akibat tekanan ekonomi, seorang ibu rumah tangga bernama Nastitin (37 tahun) warga desa Pekuncen RT 4 RW 6 nekad mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri menenggak bahan insektisida tanaman, Jumat pagi (4/2/2022) sekitar pukul 5:00 WIB.


Sedangkan korban dikuburkan di pemakaman adat Bonokeling pukul 14:00 dengan prosesi adat setempat dengan pengawalan dari petugas Polsek Jatilawang. Setelah dikremasi dari rumah duka kemudian dibawa menuju sesepuh Bonokeling untuk didoakan.


Menurut Kapolsek Jatilawang melalui Babinkamtibmas Aipda Eko Suroso menjelaskan pada malam sebelum kejadian, pada pukul 12 malam korban terlibat cekcok dengan suaminya yang akan pergi bekerja sebagai supir travel.


Putri korban yang nampak sedih saat pemakaman.(FOTO : Istimewa)

Pada pukul 5 pagi anak korban bernama Icha Putri Pratama (18 tahun) menyangka sedang membuat kopi sehingga tidak timbul rasa curiga. Namun tak berapa lama Icha mendengar Ibunya tersedak dan batuk. Saat dilhat ternyata habis menenggak bahan insektisida yang biasa untuk menyemprot hama tanaman.


Mengetahui hal itu Icha langsung berteriak dan memanggil Kakeknya Sohari (70 tahun) yang tidak jauh rumahnya dari tempat kejadian. Namun saat itu Korban sudah lunglai. Serta merta melaporkan kepada Marno Kepala Dusun 1 untuk selanjutnya melaporkan kepada Babhinkamtibmas.


" Pada sekitar pukul 5:13 WIB kami mendapat laporan adanya warga yang bunuh diri, serta marta kami ke TKP dan mendapati korban sudah tak bernyawa, selanjutnya kami meneruskan ke pimpinan guna ditindaklanjuti,"kata Aipda Eko.


Petugas saat menyaksikan pernyataan keluarga yang tidak ingin korban di otopsi.(FOTO : Istimewa)

Ditambahkan Aipda Eko, saat tim Inafis dan pihak puskesmas Jatilawang memeriksa kondisi korban, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Hal itu menurut putrinya sudah mengiklaskan atas meninggalnya korban.


"Pihak keluarga terutama putrinya tidak ingin dilajukan otopsi, karena menurutnya keluarga sudah ikhlas, namun pihak kepolisian meminta pernyataan tertulis atas permintaan keluarga,"pungkasnya.(*)


Posting Komentar

Posting Komentar

close
close