74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

BINDA Jateng Sasar Vaksinasi Anak Hingga Pelosok, Salah Satunya di SD Kedungwringin

Foto : Istimewa

CTVINDONESIA, BANYUMAS
- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Sabtu (08/01/2022), untuk kelima kalinya kembali menyelenggarakan vaksinasi massal dengan sasaran anak dan pelajar usia 6 hingga 11 tahun.


Empat wilayah Kabupaten Kota di  Provinsi Jawa Tengah menjadi sasaran gelar vaksinasi, yakni di Kabupaten Banyumas, Purworejo, Magelang dan Kota Semarang dengan target 5.000 dosis vaksin.


Di Kabupaten Banyumas vaksinasi digelar di Balai Desa Kedungwringin dan Desa Gentawangi Kecamatan Jatilawang. Peserta vaksin berasal  dari SDN Tunjung Lor, SDN Gerduren, SDN 1 dan 2 Tinggarwangi, SDN Pagentan, MI Tinggarwangi, SDN 1, 2 , 3, 4 dan 5 Kedungwringin, serta MI 1 dan 2 Kedungwringin Kecamatan Jatilawang dengan total sasaran 1.431 anak menggunakan vaksin jenis Sinovac.


Kepala Binda Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M, mengatakan bahwa untuk vaksinasi hari ini pihaknya melaksanakannya di empat wilayah di Provinsi Jawa tengah , yakni di Kabupaten Banyumas, Purworejo, Magelang dan Kota Semarang.


"Untuk keseluruhan kita targetkan sebanyak 5.000 peserta anak usia 6-11 tahun. Di Kabupaten Banyumas ada di dua Desa Desa Kedungwringin dan Desa Gentawangi, totalnya 1.431 anak,” jelasnya.


Adapun SDN yang mengikuti vaksinasi di dua desa di Kecamatan Jatilawang, yakni SDN Tunjung Lor, SDN Gerduren, SDN 1 dan 2 Tinggarwangi, SDN Pagentan, MI Tinggarwangi, SDN 1, 2 , 3, 4 dan 5 Kedungwringin, serta MI 1 dan 2 Kedungwringin.


Menurutnya pemberian vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk melindungi anak dari penyebaran Covid-19, serta untuk mencegah penularan covid kepada anggota keluarga yang belum atau tidak dapat menerima vaksin.


“Binda Jateng melaksanakan vaksinasi terhadap anak dalam upaya membantu percepatan vaksinasi terhadap anak dan pelajar khususnya untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka,” kata Sondi.


Perluasan pemberian vaksin terhadap anak dan pelajar bertujuan untuk semakin memantapkan terbentuknya kekebalan komunal di masyarakat. Vaksinasi dan penggunaan masker juga menjadi cara jitu mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia, tidak terkecuali varian Omicron yang massif tersebar belakangan ini.


Untuk itu Sondi mengharapakan meskipun anak dan pelajar telah divaksin, dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka, tetap menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.***


0

Posting Komentar