74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Ujian Kyu Karate ASKI di Sumpiuh, Ishadi : Pelatih Segera Perdalam Bidang Wasit

 

Sensei Ishadi sebelum menguji Karateka nampak menyemprotkan hand sanitizer sebagai upaya pencegahan Covid-19.(FOTO : Istimewa)

BANYUMAS - Dengan protokol kesehatan ketat mulai dari pakai masker, cuci tangan dam menjaga jarak aman cegah Covid-19,  sebanyak 61 karateka yang tergabung di Akademi Seni beladiri Karate Indonesia (ASKI) mengikuti ujian kenaikan tingkat dan penurunan Kyu di Aula Selanegara ,Sumpiuh, Banyumas, Minggu pagi hingga siang (26/9/2021).

Ujian ini diikuti oleh pemegang sabuk putih hingga coklat yang berasal dari 6 dojo (ranting) ASKI yang ada di Kabupaten Banyumas bagian timur, yakni Dojo Kalibagor, Alasmalang, Kedungpring, Selanegara, Wagirpandan, Rowokele, dan Nusawungu.


Menurut ketua tim penguji dari ASKI Jawa Tengah, Sensei Ishadi ujian penurunan kyu dan kenaikan tingkat memiliki slogan " ASKI selalu jaya dan sehat " ini merupakan kegiatan yang rutin secara berkala tiap semester. 


"Ujian kali ini mengedepankan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dalam mencegah penyebaran Covid-19, untuk ASKI Karate berupaya menjaga kesehatan dan kejayaan,"katanya.


Ditambahkan Ishadi, dengan karate kesehatan para karateka dapat terjaga, kekuatan tubuh bisa terbentuk dan kondisi fisik yang prima mampu mencegah berbagai macam penyakit. "Jadi karate harus sehat,"tegasnya.


Bahkan sebelum memulai ujian, Ishadi bersama penguji lainnya sempat menyematkan masker dan menyemprotkan hand sanitizer pada karate sabuk coklat bernama Arif Kurniawan.


Usai menguji Ishadi juga menyampaikan bahwa teknik karate harus ditingkatkan, bahkan pelatih pun harus memahami dunia perwasitan.


"Tingkatkan teknik kalian, bahkan pelatih dojo pun harus meningkatkan dan mempelajari perwasitan,"jelasnya.


Sementara salah satu panitia ujian, Imdadi Rohman berharap agar para karateka memiliki semangat untuk berkembang sehingga mampu mengukir prestasi dicabang olahraga yang membutuhkan kecepatan berpikir, bertindak, serta ketahanan fisik.


"Dengan ujian penurunan kyu ini diharapkan para Karateka dapat lebih bersemangat dalam latihan dan mengejar prestasi," tambahnya.


Imdadu Rohman juga menambahkan dengan menggabungkan kecerdasan otak dan kemampuan fisik, beladiri karate akan menumbuhkan kepercayaan diri dan kreativitas dalam diri masing-masing. 


Selain berprestasi,karateka adalah mampu berguna dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.


"Sebagai seorang karateka yang mempunyai kelebihan beladiri, kalian dituntut untuk menjauhi sifat tercela, apalagi sampai terjebak pada sifat angkuh dan sombong,"pungkasnya.(*)

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close