74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark
"/>

Unsoed Terima 708 Mahasiswa Baru Dari Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah


Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Agr.Sc.

PURWOKERTO - Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyelenggarakan seleksi untuk jenjang diploma, sarjana, profesi, magister dan doktor.

Ada pun jenis seleksi yang dilaksanakan terdiri dari tiga jenis, yakni SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ) untuk jenjang sarjana kelas reguler, SBMPTN ( Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ) juga untuk jenjang sarjana kelas reguler dan SPMB MANDIRI ( Seleksi Peneriman Mahasiswa Baru ) Mandiri untuk jenjang diploma, sarjana kelas reguler, internasional dan alih jenjang, program profesi, magister dan doktor.

Berdasarkan ketiga jalur seleksi tersebut, tercatat 128.110 peminat, dengan masing-masing jumlah pendaftar melalui SNMPTN, ada 16.450 peminat, diterima 839 orang dan Registrasi 755 orang, kemudian melalui SBMPTN, 32.274 peminat, diterima 2.061 orang dan Registrasi 1.909 orang, dan melalui SPMB Mandiri, 79.386 peminat, diterima 3.414 orang dan Registrasi 2.143 orang.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor bidang akademik Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Agr.Sc dalam laporannya pada Sidang Senat Terbuka Penerimaan Mahasiswa Tahun 2020 di auditorium Graha Widyatama, Purwokerto, Selasa (8/9/2020).

Selain itu, kata Akhmad Sodiq, Unsoed juga menerima melalui Program ADIK sejumlah 14 orang. Sehingga, secara keseluruhan, mahasiswa Unsoed Angkatan 2020 yang telah teregistrasi, berjumlah 4.821 orang.

"Khusus untuk jenjang sarjana, dapat kami melaporkan bahwa melalui jalur SNMPTN, terdapat tiga program studi yang masuk dalam dua puluh program studi dengan tingkat keketatan tertinggi secara nasional, yakni Farmasi (1,89 %), Keperawatan (2,18 %) dan Ilmu Gizi (2,23 %),"ujarnya.

Untuk jalur SBMPTN, lanjut Warek bidan akademik, pada kelompok saintek yang ada di Unsoed, tercatat lima program studi terketat persaingannya se-Unsoed, yakni Program Studi S1 Pendidikan Dokter (2,64 %), Ilmu Keperawatan (2,80 %), Kedokteran Gigi (3,31 %), Informatika (3,50 %) dan Farmasi (3,51 %).

"Ada pun kelompok soshum, lima program studi dengan persaingan terketat se-Unsoed adalah Program Studi S1 Ilmu Komunikasi (2,73 %), Manajemen (3,08 %), Administrasi Publik (4,33 %), Akuntansi (4,50 %) serta Bahasa dan Sastra Inggris (4,97 %),"ungkapnya.

Dan berdasarkan jumlah peminat, lanjut Akhmad Sodiq, untuk jenjang diploma tercatat lima program dengan peminat terbesar, yakni D3 Agrobisnis (6.74 orang), Perencanaan Sumberdaya Lahan (4.704 orang), Administrasi Bisnis (3.531 orang), Akuntansi sejumlah (3.420 orang) dan Produksi Ternak (3.254 orang).

Sedangkan untuk Program Sarjana, peminat terbanyak secara berturut-turut adalah Pendidikan Dokter (7.773 orang), Manajemen (4.945 orang), Ilmu Komunikasi (4.700 orang), Hukum (4.504 orang) dan Kesehatan Masyarakat (4.254 orang).

Untuk program pascasarjana, kata Akhmad Sodiq, lima program studi dengan peminat terbanyak adalah Program Magister Manajemen (109 orang), Magister Hukum (103 orang), Magister Kenotariatan (56 orang), Magister Ilmu Komunikasi (45 orang) dan Magister Akuntansi (44 orang).

"Tidak lupa kami sampaikan, alhamdulillah terdapat 708 mahasiswa yang diterima dari Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP-Kuliah," tutupnya.(Rama)
Posting Komentar

Posting Komentar

close
close