74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark
"/>

POPDA Tingkat Kabupaten Banyumas 2020 Lebih Berorientasi Hasilkan Atlet Berprestasi


FOTO: RAMA


Purwokerto - 19 cabang olahraga kembali dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Kabupaten Banyumas yang berlangsung dari 10 sampai 15 Pebruari 2020 di GOR Satria Purwokerto. 

Popda yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan (Dinporabudpar) itu merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan mencetak atlet-atlet handal dari Kabupaten Banyumas.

Kepala Seksi Pembinaan Olahraga Prestasi dan Pendidikan, Dinporabudpar Banyumas, Lilik Gunawan mengatakan, ke-19 cabor tersebut diantaranya bulutangkis, voli pantai, basket, sepak takraw, sepak bola, taekwondo, pencak silat, sepatu roda, panahan, kempo, tenis meja, tenis lapangan, dan renang.

Dari 19 cabor itu, kata Lilik Gunawan, yang diandalkan untuk mewakili Banyumas di tingkat Provinsi yaitu olahraga perorangan, dan beregu.

"Kalau ke Provinsi kita mesti dari cabang bela diri, terutama taekwondo, pencak silat, dan karate itu biasanya kita penyumbang medali yang potensial," ungkapnya kepada CTV.co.id yang menemuinya di GOR Satria Purwokerto, Senin (10/2/2020).

Dalam cabang bela diri tersebut, lanjut Lilik, ada satu cabang potensial lainnya yang  baru masuk di Popda tahun 2020 yaitu Kempo.

"Lah kebetulan tahun ini Kempo kan diikutkan, maksudnya di provinsi dipertandingkan jadi makanya di tingkat kabupaten juga ditandingkan. Kempo juga potensial. Terus yang paling potensial kalau Banyumas itu renang. Karena renang tahun kemarin kita mendapat 14 medali emas," tutur Lilik Gunawan.


Sedangkan di cabang beregu, kata Lilik Gunawan, yaitu cabor sepak takraw juga sangat potensial mengingat di Popda tahun 2019 memperoleh dua medali emas.

"Lalu ada angkat besi, kalau cabang olahraga beregu lain voli pasir mendapat dua medali perak, sepak bola Alhamdulillah mendapat medali perunggu, voli putra indoor SD mendapat perunggu, Alhamdulillah. Untuk yang potensial yaitu terutama cabang-cabang olahraga perorangan dan bela diri. Ya beregu tertentu," pungkas Lilik Gunawan.

Lilik Gunawan menyebutkan agar prestasi atlet-atlet bisa tercapai dengan lebih baik lagi di Popda tahun 2020 ini, para panpel diharapkan berorientasi kepada hasilnya yaitu prestasi.

"Jadi nanti saya minta pertanggungjawaban panpel tidak hanya terkait pelaksanaannya saja tapi terkait dengan atlet-atletnya. Kebetulan panpelnya itu kan orang-orang olahragawan juga jadi tau persis kualitas atlet-atlet pada cabang-cabang olahraga yang mereka tangani. Jadi saya minta pertanggungjawaban untuk istilahnya ini seleksi benar-benar untuk mencari atlet-atlet yang terbaik yang nanti kita berangkatkan ke karesidenan maupun provinsi," tegas Lilik Gunawan.


Pada Popda tingkat Provinsi pada tahun 2019, SD berada di peringkat 9 besar, SMP diperingkat 3 besar, dan SMA diperingkat 10 besar.

"Insya Allah di tahun 2020 ini, untuk rangking SD mudah-mudahan bisa masuk lima besar, untuk SMP tahun kemarin masuk tiga besar, minimal mempertahankan, dan SMA kemarin diranking sepuluh, mudan-mudahan bisa masuk lima atau empat besar," tutup Lilik Gunawan.(Rama)

close
close