74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Tim Karate Jateng Siap Berlaga di Pra PON Jakarta Pekan Ini

Tim karate Jateng yang akan turun dalam babak kualifikasi PON XX Papua, Jumat (1/11) sore dilepas Wakabid Binpres KONI Jateng, Rudi Tjahjanto di ruang rapat utama KONI, Gelora Jatidiri. Mereka akan betolak ke Jakarta Sabtu pagi besok lewat jalur darat dengan bus. Pra-PON digelar 4-6 November di Hall Basket Senayan. PB Forki dalam babak kualifikasi ini mempertandingkan sembilan kelas di bagian putra dan delapan kelas di bagian putri.
Terbentuknya tim ini melalui proses yang panjang, yakni seleksi daerah (selekda) dan pemusatan latihan daerah (pelatda, baik desentralisasi maupun sentralisasi di dojo Forki Jateng. Dengan proses pematangan atlet yang sudah terencana ini diharapkan mereka mampu memberi hasil terbaik, yakni meraih tiket PON sebanyak mungkin.
Melihat semangat yang terbesit di wajah para pelatih, atlet maupun ofisial, sepertinya mereka memang sudah siap secara fisik, teknik maupun mental.  Hal ini juga diakui oleh Ketua Pengprov Forki Jateng, Bambang Raya Saputra. ‘’Persiapan sudah kami lakukan dengan relatif baik, walau belum maksimal. Saya yakin anak-anak akan memberi hasil yang terbaik,’’ katanya.
Bambang menyebutkan, duta Forki Jateng harus datang ke arena pertandingan satu tekad, yakni menjadi juara. ‘’Saya datang, saya tahu dan saya harus juara,’’ kata dia dihadapan para atlet, pelatih dan ofisial serta para orang tua atlet yang ikut hadir dalam acara pelepasan tim tersebut.
Ketua Umum Pengprov Forki ini mengingatkan di tengah semangat yang menggelora, keringat dan mungkin darah yang mengalir di arena pertandingan, para atlet juga tidak boleh lengah. ‘’Kalian harus tampil lepas, tanpa beban, namun tetap fokus untuk mengatasi lawan,’’ tambahnya.
Sementara itu, Rudi Tjahjanto menegaskan, KONI Jateng akan sangat selektif dalam memberangkatkan atlet ke Papua, karena membutuhkan biaya yang sangat besar. Ini akibat keterbatasan anggaran KONI yang diterima dari pemerintah. ‘’Intinya yang berangkat adalah yang prioritas medali. Misalnya juara 1,2, 3 dan 4 di Pra-PON,’’ ujarnya.
Sementara itu, PB Forki dari jumlah nomor yang dipertandingkan tersebut, hanya memberi jatah lolos untuk karateka yang masuk ‘’delapan besar’’ di setiap kelas. Karena itu, Rudi meminta, upayakan minimal juara keempat supaya bisa memperkuat kontingen Jateng ke PON XX di Papua tahun depan,’’ ujarnya.
Selengkapnya tim Jateng adalah Manajer: Suroso, Wakil Manajer: Dwi Budi Mufikiyarso, Pelatih Kepala: Wawang Nurrasyid, Pelatih: Dyah Puspitasari, Puspita Triana Gustin, Amgga Firmala, Niko Hendratno dan Febrian Gede Saputra. Atlet: Aliffa Melanisti, Laila Nurul Humairoh, Ashi Zulfa Saniya, Senia Agustina, Naela Tasqiyatun Nidzar, Era Septiani, Sindhytyas Putri Vedhayana, Hera Irnandha, Detrina Sabda Nugraha, Achten Nungki Alfa Sanatullah, Agvyan Rizky Pradana, Surya Dimas Gempal Prahata, Garudha Mahameru, Anggoro Kriswanto, Herlan Adi Yoga, Getta Shafada Aryadilana dan Farizal Wahyu Adika.II

sumber :suaramerdeka.com
Nengah Segara Seni/CN26/SM Network