74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark
"/>

Tunggu Keputusan KPU, Forkopimda dan Parpol Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Cilacap - Guna menciptakan situasi yang aman, damai, dan sejuk pasca pemungutan suara Pemilu tahun 2019, unsur Forkopimda, partai politik, KPU, dan Bawaslu, menggelar silaturahmi kebangsaan.


Kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo Wijayakusuma Sakti, kompleks Pemkab Cilacap, Jawa Tengah, Senin (22/4/2019).


Silaturahmi kebangsaan ini merupakan manifestasi rasa syukur atas terselengaranya pemungutan suara Pemilu 2019 yang berlangsung aman dan damai. 


Selain itu, kegiatan juga sebagai sarana konsolidasi bagi segenap komponen yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap untuk menjalin kebersamaan dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.


Tampak hadir, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto, Ketua KPU Cilacap Handi Tri Ujiono, Ketua Bawaslu Cilacap Bachtiar Hastiarto, perwakilan Kajari Cilacap Herianto, Ketua FKUB Cilacap  KH Akhmad Shoim El Amin Lc, dan perwakilan partai politik peserta Pemilu.


Dandim Cilacap memberi apresiasi kepada segenap Forkopimda dan stakeholder Kabupaten Cilacap yang telah menunjukkan keteladanan dan mampu menciptakan kesadaran dan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi.


"Mari kita berkomitmen untuk menjaga suasana yang teduh dan sejuk, meski berada di tengah perbedaan dan keberagaman, semua itu ditujukan untuk membangun NKRI, khususnya Kabupaten Cilacap yang kita cintai ini," tegas Wahyo.


Silaturahmi dikuatkan dengan mengucapkan deklarasi damai, yakni: Kami berkomitmen menunggu hasil Pemilu 2019 dari putusan KPU RI, guna menciptakan situasi yang aman, damai, dan sejuk di wilayah Kabupaten Cilacap.


Selain untuk konsolidasi, kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan situasi sejuk Pileg dan Pilpres 2019, sehingga tercipta keamanan dan perdamaian masyarakat  di wilayah Kabupeten Cilacap.


Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengatakan, setelah pelaksanaan Pileg dan Pilpres di Kabupaten Cilacap tidak ada lagi yang bermasalah dan melakukan kegiatan provokasi, serta mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama tenang menunggu hasil resmi dari KPU.


"Komitmen Polri tetap, yakni menjaga situasi. Untuk Kabupaten Cilacap, sampai saat ini masih kondusif dan aman. Hal itu tidak lepas dari peran serta masyarakat Cilacap," ujar Djoko.


Dia menambahkan, kegiatan ini adalah pertama kali di Jawa Tengah, dan mudah-mudahan bisa menjadi contoh kabupaten yang damai, aman, dan sejuk.


Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Cilacap yang ikut membantu dalam menciptakan Kabupaten Cilacap yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.


"Semoga silaturahmi ini menjadi simbol persatuan dan kesatuan, sehingga silaturahmi tetap terus terjaga apapun pilihannya, dan siapapun yang menjadi Presiden kita tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Cilacap," tegas Kapolres. 


Sementara, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, masyarakat Cilacap sudah dewasa dalam berdemokrasi, sehingga wajib mencintai Cilacap dengan mewujudkan Cilacap yang aman dan damai setelah pungut suara Pemilu tahun 2019.

 

Ditanya terkait rambut yang dicukur gundul, Bupati menjelaskan bahwa dia sudah mengucapkan nadzar kalau nanti Pemilu di Cilacap berlangsung aman dan sejuk dan sudah melewati 17 April, pihaknya dan diikuti petinggi Cilacap akan mencukur rambut hingga gundul. (Red/E)

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close