74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Jangan Unggah Pekerjaan di Sosmed, Berbahaya.

Banyumas.in-Di zaman yang sekarang serba internet saat ini bermunculan banyak sosial media yang digunakan. Seperti Facebook, Instagram, Twitter, Path, Line, dan lainnya.

Pengguna sosial media biasanya suka mengunggah berbagai macam hal di akunnya, seperti menuliskan status, cerita, gambar, atau pun hasil karya yang dimilikinya.

Tapi, berwaspadalah karena kejahatan bisa terjadi dengan adanya sosial media, apalagi foto. Berikut ada sejumlah foto yang lebih baik jangan Anda unggah di sosial media.

1. Foto pose dua jari
Pose dengan dua jari merupakan pose andalan orang-orang saat berfoto, namun hal ini sangat berbahaya apabila diunggah ke sosial media. Karena bisa menyebabkan pencurian data dengan memperolehnya dari sidik jari. Seorang profesor Isao Echizen mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil mendapatkan sidik jari dari foto jari yang diambil sejauh 3 meter.

2. Foto tiket pesawat
Biasanya orang-orang suka mengunggah foto boarding pass atau tiket pesawat ke sosial media untuk pamer ke teman-teman. Hal ini juga sangat berbahaya, karena di balik barcode dalam tiket tersebut berisi informasi lengkap soal data diri Anda. Ditakutkan nantinya akan ada pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan untuk kejahatan.

3. Foto karya
Foto apapun yang kamu unggah di sosial media itu nantinya akan bebas digunakan oleh orang lain. Maka lebih baik karya seperti foto, lukisan, atau yang lainnya pastikan mempunyai hak cipta seperti watermark atau keterangan pembuat.

4. Foto balita
Pasti masih ingat dengan kasus artis yang foto-foto anaknya diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk digunakan sebagai penipuan seperti penjual bayi. Selain itu bisa saja terjadi penculikan bayi. Maka lebih baik jangan unggah foto balita Anda ke sosial media.

5. Foto pekerjaan
Sebaiknya jangan mengunggah foto apapun yang menyangkut pekerjaan ke media sosial. Apalagi foto yang mengungkapkan informasi rahasia yang dapat dilihat oleh pihak lain. Hal ini bisa berakibat buruk bagi perusahaan.(*)

sumber: jitunews

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close