1news.id,Banyumas – Hujan dengan frekuensi cukup tinggi di sekitar wilayah Jatilawang mengakibatkan beberapa ruas jalan cepat tergerus dan akibatnya berlobang. Ini terjadi di beberapa titik di antaranya sekitar, klapagading, karangcapit, tinggarjaya, dan beberapa titik lainnya. Hal tersebut membahayakan bagi para pengendara terutama kendaraan motor.
Sebelumnya telah terjadi beberapa kecelakaan di sekitar Rawalo akibat pengendara motor kurang berhati hati menghindari jalan berlubang. Terlebih bagi pengendara luar kota yang tidak paham betul dengan kondisi jalan antara wangon sampai Rawalo. Menurut warga tinggarjaya, Ridun mengungkapkan
“sepanjang jalan disini sering memakan korban, bahkan beberapa minggu sebelumnya satu keluarga tewas saat berkendara hendak pulang kerumah dari Purbalingga,” katanya yang sehari hari berdagang di Balai Desa Tinggarjaya.
Sementara hal lain terjadi akibat musim hujan adalah tersumbatnya saluran air, sehingga setiap hujan selalu mengakibatkan banjir. Ini terutama terjadi di sekitar RT 6/ 6 Desa Tinggarjaya. Dari pantauan 1News.id, banjir ini di sebabkan akibat minimnya kesadaran warga membangun saluran air.
Ketua RT setempat ketika di konfirmasi bahwa banjir ataupun genangan air di sini sebenarnya tidak akan terjadi kalau warga dengan sukarela membangun drainase.
“Padahal RT dan perangkat desa kurang apa mas, kita mencoba meminta tanahnya untuk jalan umum dan saluran air selalu menemui jalan buntu ketika bernegosiasi,” Ungkapnya.
Dari Pihak desa saat di hubungi pun mengatakan asal warga punya kesadaran pun Desa pasti akan membantu pembangunan drainase dan jalan. “Tapi karena susah ya mau gimana lagi,” Jelas perangkat desa saat santai bincang bincang dengan 1News.
Reporter: Cokie/ Editor: Esa Fatmawati
