74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Jalan Peninggalan Jepang di Desa Dermaji Banyumas Rusak Berat Setahun Masih Dibiarkan Rusak


CTVINDONESIA
- Beredar sebuah video yang memperlihatkan kondisi jembatan yang mengalami rusak berat.

Didalam video nampak pemandangan jalan yang rusak dan tebing yang telah mengalami guguran.

Dalam narasi yang diduga beberapa jurnalis yang melintas menyebutkan harus punya nyali untuk melalui jalur tersebut.


Setelah ditelusuri daerah tersebut ternyata berada di wilayah Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, Banyumas.

"ini adalah liputan yang ekstrim, harus punya nyali besar untuk melewati jalan ini,"kata sumber suara didalam video.

Kepala Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho saat dihubungi tim Harmasnews membenarkan keberadaan jalan yang sisinya rusak parah.

"Benar mas, Itu jalan alternatif masuk Desa Dermaji,"katanya.

Bayu menjelaskan bahwa sebenarnya itu adalah jalan lama yang sudah puluhan tahun.

"Aslinya itu jalan lama, dibangun pada masa penjajahan jepang yang menghubungkan jalan dari Karangpucung Cilacap hingga Ajibarang,"terangnya.

Ditambahan Bayu, menurut Kata orang orang tua dahulu, jalan tersebut tidak terawat lama.

"Kata orang orang tua dulu jalan yang dibangun jaman Jepang tidak terawat, dan ambles pada 2022 saat musik hujan sehingga tanah dibawahnya geser terus,"terangnya.

Menurut Kepala Desa yang selalu memiliki inovasi tersebut menyebutkan bila dibuat talud diperkirakan akan menelan biaya miliaran.

"Kalau ditalud dari bawah biayanya bisa milyaran, namun Kita sudah komunikasi dengan tokoh tokoh masyarakat untuk sedikit digeser jalannya, tinggal nanti rembugan rembugan lanjutan,"urainya.

Ditambahkan jalan disekitar pinggiran kali menuju jembatan merupakan jalur alternatif dan  masuk Desa Dermaji.

Warga disekitar Desa Dermaji berharap ketika melintas tidak perlu harus melewati tanjakan dan turunan yag ekstrim bila ada perbaikan.

"Semoga jalan yang putus di desa dermaji ini segera diperbaiki, biar masyarakat bisa gak deg degan lewat sini,"pungkasnya.***


Sumber : HarmasNews.com


Posting Komentar

Posting Komentar

close
close