TfOoTUW0GpA7BUzoTfz7TUz0TA==

El Fira Hybrid Dorong Santri Kuasai Fikih Ibadah dan Kewirausahaan Digital


CTVINDONESIA
- Pondok Pesantren El-Fira Hybrid memperkenalkan pendekatan pendidikan berbasis Sociopreneurship, yang mengintegrasikan nilai-nilai fikih ibadah dan fikih muamalah secara menyeluruh. Model pendidikan ini diyakini mampu mencetak santri yang tak hanya saleh secara spiritual, tetapi juga mandiri secara ekonomi.

Dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) resminya, El Fira Hybrid menegaskan bahwa setiap ibadah mengandung nilai muamalah, begitu pun sebaliknya. Hal ini menjadi dasar pondasi bahwa kehidupan beragama tak terlepas dari peran aktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi.

Kurikulum yang diterapkan mencakup bidang-bidang strategis seperti pertanian, peternakan, perikanan, kewirausahaan, hingga digital marketing. Semua itu dipadukan dengan nilai-nilai keislaman yang bersumber dari Al-Qur’an, hadits, serta kitab-kitab kuning hasil ijtihad para ulama salafus shalih.

“Implementasi nilai-nilai tersebut kami istilahkan dengan value sociopreneurship dan theopreneurship. Artinya, setiap kegiatan kami bukan hanya mencari untung, tetapi membawa keberkahan dan kemaslahatan,” terang pengelola El Fira Hybrid Prof DR KH Fathul Amin Aziz

Pondok ini tidak hanya mengajarkan kemandirian ekonomi, tetapi juga menanamkan nilai integritas, tanggung jawab sosial, dan etika bisnis Islami sejak dini. Harapannya, lulusan pesantren mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat modern yang sarat tantangan.

“Semoga Allah SWT memberi hidayah dan barokah dalam setiap kegiatan kami. Wallahu’alam bisshawab,” tutupnya.



Komentar0

Type above and press Enter to search.