74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Momen Hari Santri Nasional 2021 di Kendal, Kebersihan Pesantren Dilombakan

KENDAL -  Berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-7 tahun 2021 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kabupaten Kendal akan menggelar berbagai even.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengatakan, Kabupaten Kendal memiliki 119 Ponpes dengan total santri mencapai 16.418 orang. 


"Tentunya hal ini, membuat Kabupaten Kendal tidak ingin ketinggalan merayakan peringatan HSN tahun 2021 ini," ujarnya, Selasa (19/10/2021).

Atas dasar tersebut, Dico bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kendal menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan dengan tema “Semarak Kota Santri 4.0”. 

"Harapannya, santri-santri di Kabupaten Kendal dapat menjadi santri yang mempunyai nilai lebih dan berorientasi pada revolusi industri 4.0," tandas Bupati.

Selain itu, lanjut Dico, di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai ini, ia juga mengharapkan santri dapat menjadi contoh dan tauladan bagaimana hidup sehat dan berdampingan dengan Covid-19.

"Saya harap, pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kendal, harus menerapkan kebersihan dan kesehatan," imbuhnya.

Dico juga menjelaskan, salah satu kegiatan yang diselenggarakan untuk menunjang hal tersebut adalah Lomba Pondok Pesantren Sehat antar ponpes se-Kabupaten Kendal. 

"Lomba ini menuntut masing-masing Ponpes untuk menggalakkan hidup bersih dan sehat," jelasnya.

Dico menambahkan, penerapan protokol kesehatan yang ada di pondok harus diperkuat dengan 5M. 

"Serta tidak ada memunculkan kesan kumuh dan jorok lagi di opini masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu Muhaimmin dari FKPP Kendal menyampaikan, Lomba Pesantren Sehat dalam rangka HSN Kabupaten Kendal 2021 menarik semangat pondok pesantren untuk menciptakan lingkungan pondok yang bersih, indah dan sehat.

Selain itu juga bisa menerapkan hidup yang sehat kepada para santriwan santriwati.

"Event kegiatan Ponpes Sehat ini harus kita dukung. Karena yang dinilaikan kebersihan lingkungan, sanitasi, penerapan 5M, protokol kesehatan sampai dengan keindahan,” ujarnya. (*)


Posting Komentar

Posting Komentar

close
close