74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024

Karangtaruna di Cibangkong dapat Bekal Pelatihan Pelihara Lele Kolam Terpal

Foto : Istimewa

 BANYUMAS - Dinas Perikanan dan Peternakan memberikan pelatihan dan bimbingan teknis budidaya ikan lele kolam terpal bundar di aula Desa Cibangkong, Pekuncen, Banyumas, Rabu pagi (1/9/2021).


Sebanyak 30 pemuda dari tiga kelompok perikanan yakni Bina Mulya  V, Penjalin Sejahtera dan Maju Makmur nampak antusias menikmati arahan dari Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Banyumas Sulistiono.Selain meteri pelatihan juga langsung ditandatangani hibah benih ikan lele dan peralatan kolam terpal.


Menurut Sulistiono, dalam berternak lele dengan kolam terpal harus lebih teliti dan cermat sehingga dapat lebih menyayangi dengan apa yang dipelihara. 


"Memelihara ikan lele harus cermat karena untuk bisa mendapat bantuan ini prosesnya diverifikasi oleh dinas sehingga terpilih dan dapat hibah, harus hersyukur,"katanya.


Ditambahkan bahwa untuk memelihara lele juga memerlukan ekspresi dengan baik, tidak hanya kasih makannya namun amati mulai masuk air hingga panen ikannya, sehingga akan terlihat kendalanya untuk perbaikan berikutnya.


Menurutnya seorang peternak akan berbeda sikap jika ada bantuan dengan tidak, harusnya ketika dapat modal atau bantuan harus lebih semangat dan serius.


"jangan sampai terjadi bila dapat bantuan terus malas, karena kesempatan tidak datang dua kali, dan dilapangan juga harus dinamis dan rukun."katanya.


Fungsional pengawas bibit ikan, Arif Yulianto menambahkan ikan lele lebih mudah dibanding dengan ikan yang lain dalam hal pemeliharaan. 

Kesehatan lele juga sangat penting.


"Karakter lele bisa mengambil oksigen langsung dari udara, walau kwalitas air jelek namun lele bisa bertahan,"katanya.


Sementara Kepala Desa Cibangkong, Sarwoto Aminoto dalam pelatihan materi pembibitan ikan lele diharapkan masyarakat bisa membuat kolam ikan lele di halaman rumah untuk ketahanan pangan. 


"Kolam terpal ini tidak membutuhkan area yang luas dan proses budidayanya tidak begitu rumit. Sehingga masyarakat bisa ikut serta dalam ketahanan pangan sekaligus memiliki penghasilan,"katanya.


Sarwoto juga menambahkan dengan mengikuti pelatihan ini maka diharapkan anak anak karangtaruna bisa mengetahui analisa usaha dan bagaimana cara mengembangkan lele organik di lingkungan anda.

 

"Banyak yang ikut workshop dan pelatihan tapi hasilnya gagal karena mereka hanya mendengarkan teorinya saja, dan pemdes mengharapkan anda yang serius untuk ikut idan praktek langsung budidaya lele organik bisa menghasilkan rejeki,"pungkasnya.(*)


Posting Komentar

Posting Komentar

close
close