74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Buang Limbah di Sungai, Warga Weleri Kendal Mengaku Hal Biasa

Limbah dari usaha pemotongan ayam di Weleri, yang dibuang di sungai Bulanan Kendal.(FOTO : Istinewa)

KENDAL - Adanya limbah yang diduga berasal dari usaha pemotongan ayam di Desa Bumiayu Kecamatan Weleri, membuat warga sekitar mengeluhkan bau tak sedap di sungai akibat tercemar air limbah.


Menurut penuturan Aman (40), warga sekitar, ia mengaku, sebenarnya warga sudah lama merasa terganggu dengan adanya limbah pemotongan ayam.


"Kami tidak kuat menghirup bau limbah pemotongan ayam. Bau limbah ayamnya menusuk sekali, kesehatan warga terganggu,“ ujarnya, Kamis (26/8/2021).


Aman bersama warga lain berharap kepada Bupati Kendal, untuk menugaskan kepada dinas terkait untuk menyelesaikan masalah ini.


"Ya sangat mengganggu sekali. Apalagi di saat musim kemarau. Selain bau, air sungai yang tercemar juga mengakibatkan gatal-gatal jika terkena," ungkapnya.


Sementara pemilik usaha pemotongan ayam, Abdul Hardik mengaku terkait masalah limbah bukan masalah yang besar. Karena rumah pemotongan hewan yang dikelolanya sudah memiliki izin lengkap dan memiliki tempat pengolahan limbah.


Bahkan dengan nada tinggi dirinya mempersilahkan media untuk menyebarkan berita pembuangan limbah usahanya di sungai.


Ia juga mengaku bahwa sudah biasa menemui wartawan yang datang kepadanyanya untuk mengklarifikasi limbah yang mengalir di sungai.


"Kalau ada tumpukan seperti itu mau apa, mau kalian sebarkan. Silahkan, lagian kalau hanya tumpukan sedikit seperti itu, tinggal panggil orang untuk dibersihkan, nanti saya yang bayar," ucapnya ketus.


Hardik menambahkan, penumpukan limbah bulu ayam yang ada di sungai tersebut merupakan kelalaian dari karyawannya.


"Kalau untuk tumpukan limbah tersebut saya sudah tahu, dan itu mungkin hanya kelalaian dari karyawan saya, hanya masalah seperti itu mas, biasa," pungkasnya.(*)

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close