74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Potensi Desa Pageraji Cilongok Bisa Terangkat Melalui Web Portal

FOTO: RAMA

Purwokerto - Untuk meningkatkan kemampuan para pemuda dalam mengangkat potensi desa pageraji, Kecamatan Cilongok, Banyumas, puluhan pemuda Karang Taruna Desa itu mendapatkan pelatihan dan pengetahuan terkait Web Portal.

Sedangkan Web portalnya yaitu https://pageraji.info, sudah dibuat dan diinisasi oleh  salah satu Dosen Universitas Amikom Purwokerto, Tria Bratakusuma telah berjalan kurang lebih tujuh bulan.

 Kegiatan pelatihan yang mengangkat tema “Workshop Sehari Optimalisasi Web Portal Desa Pageraji itu diselenggarakan di desa Pageraji, Cilongok dari 17 sampai 19 Desember 2019.

Ditemui CTV.co.id di Purwokerto, Jum’at (20/12), Pelopor kegiatan sekaligus sebagai narasumber dari Universitas Amikom Purwokerto, Trias Bratakusuma menerangkan, potensi pengembangan desa dengan cara optimalisasi web portal sengaja diarahkan pada kegiatan kepemudaan.

Hal itu, kata Trias, dikarenakan pengalaman-pengalaman di desa lain, jika pengelolaan website berada dibawah pemerintah desa perkembangannya sangat kurang.

”Karena pengalaman begini website yang dikelola pemdes biasanya ga jalan. Dan pemuda jadi bisa lebih aktif," jelas Trias Bratakusuma.

Awal pembuatan web portal desa pageraji itu, kata Trias, karena pemerintah desa pageraji dalam mensosialisasikan suatu kegiatan mengalami kendala.

Kendala tersebut meliputi kecepatan penyampaian informasi, dan banyaknya informasi yang dimuat. 

Sehingga para pemuda di desa tersebut berkeinginan membuat sebuah media untuk menginformasikan segala sesuatu yang terjadi di desa pageraji itu.

”Arahannya terutama adalah sebenarnya mengangkat potensi desa, karena potensi desa ini sebetulnya banyak dan belum banyak yang tersentuh, kaya contoh misalnya di masyarakat pageraji sendiripun kaya legenda-legenda terjadinya tempat belum banyak yang tahu. Diharapkan dengan media ini ada pemuda yang bisa menanyakan ke tokoh-tokoh pemuka masyarakat yang sudah lama sehingga ditampilkan disini," kata Trias Bratakusuma.

Trias Bratakusuma mengakui, selama tujuh bulan itu web portal desa pageraji.info masih berisi informasi atau disebut hard news, dan kedepannya diharapkan bisa bergeser ke informasi soft news.

"Melalui pelatihan-pelatihan yang berkesinambungan atau transfer pengetahuan kepada para pemuda, nantinya informasi soft news terwujud. mengingat kemampuan menulis sebuah artikel pada mereka masih kurang," imbuhnya. (Rama)