74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Layaknya Santri,Forkopimcam Wangon Pakai Sarung



WANGON - Pemandangan sedikit berbeda pada Hari Santri Nasional  Senin (22/10), di hampir semua wilayah Indonesia. Tidak terkecuali di Wangon. Atmosfirnya berubah seperti kota santri.  Hal tersebut karena hampir semua peserta upacara terutama laki laki menggunakan pakaian ala santri, yakni berkopiah dan bersarung.

Mulai dari siswa sekolah hingga anggota Forkopimcam Wangon mengenakan pakaian ala santri.pakaian ala santri tersebut merupakan bagian dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2019. Hal itu juga merupakan instruksi pemerintah Kabupaten Banyumas.

Upacara diadakan di lapangan Taman Kota Wangon dan sebagai Irup adalah Camat Wangon Roni Hidayat. Menurutnya peringatan hari santri merupakan momen untuk meneladani sikap kesederhanaan dan kemandirian, yang diidentikkan dengan seorang santri. 

"Utamanya adalah dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, utamanya di Wangon, sehingga timbul rasa saling hormat menghormati dan menghargai,"Katanya.

Sementara Darisun, anggota DPRD Banyumas kepada wartawan menjelaskan bahwa momentum hari santri merupakan peringatan untuk meneladani perjuangan salah satu pahlawan nasional, KH Hasyim Asy'ari, yang mengeluarkan resolusi jihad untuk berperang mengusir penjajah yang ingin merebut kemerdekaan kembali.

"Terutama saat perang 10 Nopember 1945 yang banyak pula dari kalangan santri, Perang itu diawali dengan resolusi jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy'ari bersama sejumlah Kiai, sehingga banyak santri ikut berperang melawan Belanda saat itu," kata Darisun.

Seorang warga bernama Mukhtarom yang juga merupakan tokoh santri di Wangon mengharapkan setiap tahunnya Hari Santri Nasional terus semakin meriah. Seperti tahun ke 5 ini sangat meriah dibanding tahun sebelumnya. "Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap para santri, sehingga masyarakat juga makin memaknai hari santri ini," Katanya. 

Usai upacara seluruh peserta Hari Santri Nasional 2019 berpawai keliling kota Wangon. Start dimulai dari Taman Kota hingga kantor Kecamatan Wangon. Banyak masyarakat berbondong bondong melihat pawai tersebut, sehingga jalan menuju terminal Wangon pun menjadi lambat.(*)

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close