74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Karateka Junior Cilacap Jadi Bagian Tim Kejuaraan Karate JKA Asia Oceania


CILACAP - Karateka Junior asal Cilacap Anugrah Nabil Ranggawijaya (11thn)  siap terjun dalam  event JKA 2nd Asia Oceania Karate Championship Tournament di Thailand, 17 sampai 18 Agustus 2019 bersama tim Japan Karate Association - Indonesia bersama 25 atlet karate nasional lainnya yang merupakan atlet atlet pilihan.

Keikutsertan Nabil merupakan yang pertama untuk level Asia setelah dilakukan penggemblengan oleh Pelatih JKA Sensei Wagino selama hampir 12 bulan, setelah itu pelatihan khusus selama 10 hari di Honbu JKA Rawamangun. Menurut Orang tua Hesti Siamsiah yang juga membina atlet karate Junior di Cilacap bahwa keikutsertaan sebagai ajang peningkatan prestasi. "Dukungan bahkan di beri oleh pihak sekolah SD Sidanegara 01 Cilacap melalui Kepala Sekolah Pak Marsana, "Katanya.

Ditambahkan, Nabil sejak usia TK memang serius berlatih karate hingga punya keinginan sendiri untuk berprestasi. Bahkan secara materil pun didukung penuh oleh Sang Pelatih. " Sejak TK sudah menyukai karate, dan untuk keikutsertaannya secara finansial bahkan ditopang secara bersama dengan Sensei Wagino, "katanya.

Sementara Keikutsertaan dalam Event tiga tahunan ini merupakan bagian dari program pengembangan prestasi bagi para atlet JKA Indonesia, sebelum turun pada kejuaraan dunia karate, Funakoshi Gichin World Championship Tournament.


Dilansir viva.co.id, Funakoshi Gichin World Championship Tournament merupakan event kejuaraan karate terbesar yang dihelat JKA setiap tiga tahun sekali. Sebanyak 130 negara yang tergabung dalam organisasi JKA hadir untuk mengikuti beberapa kegiatan seperti seminar teknik (gashuku), ujian DAN, lisensi pelatih, wasit dan juri serta kejuaraan antar negara.

Sebelumnya, Indonesia juga telah mengirimkan karateka pada JKA 1st Asia Oceania Karate Championship Tournament tahun 2015. Kala itu, JKA Indonesia berhasil merebut tiga medali (satu emas dan dua perunggu).

"Nabil akan tampil di nomor Kata dan Kumite individual dan beregu kelompok usia 9 tahun keatas,"Kata Hesti.

Pelatih JKA Indonesia, Wagino berharap, dengan turunnya atlet Cilacap bersama tim  Indonesia, bisa menjadi tolok ukur kekuatan dan hasil latihan yang selama ini dijalani. 

"Ajang ini juga jadi kesempatan untuk pelatih dan karateka JKA Indonesia untuk mengembangkan prestasi, teknik dan potensi di ajang internasional. Sekaligus tolak ukur apakah yang selama ini dijalani sudah sesuai arahan dan standar JKA HQ di Jepang,JKA merupakan organisasi karate asal Jepang  yang terbentuk sejak 1948," katanya.

Sebelumnya pada tahun 2017, JKA Indonesia juga mengirimkan 3 atlet ke Funakoshi Gichin World Championship Tournament di Irlandia namun hanya berada di 5 besar dunia,"Kata Wagino.(*)

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close