74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark
"/>

Embung Desa Klapagading Tambah 10rb Benih Nila Dan Melem

Wangon - Embung Desa Klapagading  yang beberapa bulan lalu di tebar ikan, kini mulai di buka Kepala Desa untuk wisata pancing guna menambah pendapatan desa. bahkan dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinkanak) menambah kembali bibit ikan Nila dan Melem sebanyak 10000 bibit ikan yang melibatkan unsur Kecamatan, BPD, dan para pemancing (21/3).

Kepala Dinkanak Banyumas melalui Irma Sufitri Kasi Produksi dan Kesehatan Lingkungan mengatakan penebaran benih ikan air tawar di Embung Desa merupakan keseriusan pemerintah untuk meningkatkan produktifitas perairan umum, juga untuk meningkatkan pendapatan asli desa apabila dikelola dengan menejemen yang baik, karena lima bulan ke depan ikannya sudah bisa dipanen.

"Pemerintah sangat senang dengan kegiatan penebaran ikan seperti ini, karena merupakan program peningkatan ikan konsumsi utk perairan umum buatan, Dinkanak  bersinergi dengan pembangunan embung, biasanya embung untuk kepentingan sawah, namun adanya sinergitas dinas melakukan pembinaan dengan tokoh masyarakat dan pemdes,"katanya.

Ia juga mengingatkan, masyarakat untuk tidak melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan racun dan menggunakan strum, atau bahan biologi. "Harus ada komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, karena hasilnya akan bisa kita nikmati bersama ,diharapkan  warga mulai konsumsi ikan lebih banyak.dinas sangat mendukung, minimal menambah tingkat konsumsi dan pendapatan desa,"kata Irma.

Kepala Desa Rudianto juga menambahkan bahwa penebaran ikan bertujuan untuk mengembalikan ikan ke habitatnya, dan meningkatkan produktivitas ikan pada perairan umum, juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.“Ini sesuai program Pemkab untuk gemar makan ikan, rendahnya konsumsi makan ikan di Banyumas menjadi pendorong untuk meningkatkan produktivitas ikan konsumsi, juga sebagai media sosialisasi untuk memasyarakatkan makan ikan, dan anak anak pun ikut senang,"katanya.

Untuk pengelolaan Embung ini nantinya akan di serahkan ke BUMDes, bahkan rencananya dikios BUMDes akan menjual peralatan pancing yang dibutuhkan. Hingga saat ini BUMDes Klapagading telah menyediakan penjualan peralatan kantor, fotocopy, dan percetakan. "Untuk meningkatkan PAD akan diterapkan mancing berbayar Rp. 25.000 untuk 21 jam, namun dibatasi tiap 7 jam, dan ikan yang di peroleh bisa dibawa pulang tanpa harus membayar lagi, "kata Rudianto.

Hal yang sama juga di ungkapkan Camat Wangon Roni Hidayat bahwa akan mampu meningkatkan pendapatan asli desa. "Pemdes juga harus bisa merubah maindset warga untuk makan ikan, bahkan sejumah tokoh besar di Indonesia yang berasal dari jalur Pantai nampak cerdas seperti Wapres Yusuf Kalla dan Menteri Kelautan Sri Pujiasti, karena mereka sering makan ikan yang punya kandungan protein sangat tinggi, orang Banyumas  seringnya makan Ayam karena tidak punya Pantai, "katanya.

Seorang pemancing bernama  Suryono (40thn) warga Kalipetung RT 2/10 yang biasa mancing di Sungai mengaku sangat gembira didesanya ada tempat pemancingan. " Tidak masalah bayar Dua Puluh Lima Ribu, yang penting terhibur, mancing tidak perlu jauh jauh, dan harapannya bisa dikelola dengan baik dan profesional,"katanya.
Posting Komentar

Posting Komentar

close
close