74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Sejumlah Pendaki Gunung Prau Dieng Mslaih di Rawat, Setelah Sebelumnya 3 tewas Di Sambar Petir

Wonosobo. In - Sejumlah pendaki yang selamat dari sambaran petir di gunung Prau masih terbaring lemas di kamar rawat inap RSUD Setjonegoro Wonosobo, Senin 24 April 2017.

Mereka hanya tiduran di ranjang dengan selang infus terpasang di lengan.
Para pendaki itu terlihat masih syok atas insiden yang menewaskan tiga teman mereka.
Mereka pun enggan bercerita mengenai detail kejadian itu lantaran masih dilanda trauma.
Intinya, mereka bersyukur bisa selamat dari sambaran petir.

Di sisi lain mereka juga sangat sedih karena kehilangan teman-temannya yang telah meninggal dunia di Gunung Prau.
Duty Manager RSUD Wonosobo Suhodo mengatakan, ketiga korban meninggal dunia telah dipulangkan ke rumah duka di Depok dan Jakarta pada pukul 00.30 WIB Senin dini hari (24/4) memakai kendaraan ambulans.

Seorang pendaki hingga saat ini masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) karena menderita luka bakar cukup serius. Sementara dua korban lainnya dirawat di ruang High Care Unit (HCU).

"Lima korban lain dirawat di ruang rawat inap," katanya, Senin (24/4).
Menurut Suhodo, 8 korban hingga saat ini masih syok atas musibah yang menimpa mereka.

Polres Wonosobo bersama SAR berhasil mengevakuasi pendaki gunung Prau Dieng yang menjadi korban tersambar petir, Minggu (23/4).
Selain penyembuhan luka bakar, pasien juga memerlukan pemulihan mental untuk kesembuhan mereka.

Sebagian keluarga korban telah sampai di RS Wonosobo pagi ini, Senin (24/4).
Pihak rumah sakit belum bisa memastikan kapan pasien pulih dan bisa dibawa pulang.
Menurut Suhodo, sebagian pasien menginginkan bisa segera pulang atau dirawat di rumah sakit yang dekat dengan tempat tinggal mereka.

"Untuk yang luka bakar serius kami belum bisa pastikan kapan bisa dibawa pulang. Bagi yang mengalami luka ringan, mungkin bisa lebih cepat pulang sampai kondisi mereka membaik," katanya

Menurut Suhodo, pihaknya telah berkomunikasi dengan pengelola Gunung Prau untuk menanyakan perihal biaya perawatan pasien.
Pihaknya juga akan mengusahakan agar biaya perawatan pasien bisa ditanggung oleh Pemerintah Daerah.

"Kami juga tengah mengusulkan ke Pemda untuk membantu menanggung biaya perawatan korban. Paling tidak, agar tidak semua biaya ditanggung keluarga," katanya. (*)

Sumber: tribunnews jateng

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close