74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Sambut Hari Santri Pondok Pesantren Al Falah Kedatangan Peserta Kirab Resolusi Jihad NU

Jatilawang, Banyumas- Dalam rangka menyambut hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2016, bertempat di PP Al Falah Tinggarjaya di lakukan pelepasan Kirab Revolusi Jihad NU (19/10/16). Di hadiri oleh hampir seribuan para santri dan ulama NU di Wilayah Banyumas serta para Pimpinan Forkopim Jatilawang  dan juga bebrapa pengurus PBNU Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut Pimpinan Rombongan Kirab Revolusi  Jihad Kiswah Abidal Aswi dalam pidatonya berpesan agar para santri menjadi panutan dan semakin tumbuh terhadap cinta tanah air dan bangsa. Selain itu Kiswah berharap santri untuk selalu menjauhi Narkoba. "Ancaman bukan dari musuh dengan senjata namun Narkoba pun saat ini menjadi musuh utama para santri khususnya dan juga generasi muda umumnya." Katanya.

Hari Santri Nasional tahun 2016 ini merupakan tonggak kedua pelaksanaan. Dan NU mampu mendorong pemerintah guna tercetusnya Peraturan Presiden No. 22 Tahun 2016 tentang Hari Nasional. Ini merupakan tonggak sejarah perjuangan warga NU untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Informasi salah satu Pengurus PP Al Falah, bahwa kirab ini akan melakukan perjalanan ke Jakarta yang akan finish di Tugu Monas ,menurut rencana akan di lakukan Istighosah (22/10/16) yang di akhiri dengan membawa ketiga bendera tersebut ke PBNU,sehingga Pondok Pesantren Al Falah di singgahi para peserta Kirab dari Jawa Tengah.

Peserta kirab akan membawa tiga bendera, yaitu bendera merah putih, bendera NU, serta bendera mu'tabarah an-nahdliyah (thoriqoh yang dianut warga NU). Ketiga bendera itu menjadi benda sakral karena melewati proses penyucian.

Menurut KH Maulana Ahmad Hasan, Semula dari Al Falah, kirab dirancang dilakukan dengan jalan kaki. Kerena kondisi yang tidak memungkinkan, kirab akan digelar dengan menggunakan mobil. Namun sesekali peserta akan jalan kaki sekitar satu kilometer menjelang perbatasan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya.

Kirab dilakukan sebagai bentuk sosialisasi dan internalisasi semangat Resolusi Jihad kepada seluruh elemen bangsa. "Peristiwa resolusi jihad cenderung dilupakan, ini momentum untuk kembali mengingatkan arti pentingnya revolusi jihad," paparnya.(*)

close
close