74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Solusi beriklan Murah buat usaha Kecil adalah di.Media Online

Wangon-Beriklan di media konvensional seperti TV, koran dan radio tentu agak sulit untuk skala usaha kecil dan menengah. Tarif iklan yang mereka patok mungkin terlalu tinggi untukbudgetpromosi usaha Anda. Beruntung, sejak pesatnya pertumbuhan industri media berbasisonline,pemilik usaha kecil dan menengah jadi punya kesempatan.Beriklan di mediaonlinejauh lebih murah dibandingkan dengan media konvensional. Jangkauannya pun luas karena jumlah penggunasmartphonesaat ini terus tumbuh pesat. Menurut eMarketer, tahun 2015 jumlah penggunasmartphonedi Indonesia mencapai 55 juta orang dan diperkirakanakan bertambah menjadi 65,2 juta di akhir tahun 2016.Melaluismartphone,orang-orang melihat berita terbaru, mengakses media sosial,chatting,melakukantransaksi perbankandan belanjaonline.Inilah kesempatan Anda untuk meraih calon pembeli baru yang potensial dari beriklan di mediaonline.Lalu pertanyaan selanjutnya, mediaonlinemana dan bagaimana cara beriklan yang tepat?Jika bicara tentang mediaonline,tentu Anda akan langsung ingat detikcom. Jutaan orang menjadikan detikcom sebagai situs andalan untuk mendapatkan berita palingupdatesetiap hari.Tidak heran jika detikcom disebut-sebut sebagai situs berita terbesar di Indonesia. Maka jika Anda ingin memasang iklan, media mana lagi yang lebih tepat selain detikcom?Anda sangat bisa menjadikan detikcom sebagai rekan usaha kecil dan menengah Anda. Ini dikarenakan detikcom punya wadah yang disebut sebagaiSolusiUKM detikcom. Pertama kali meluncur kuartal IV tahun 2015, SolusiUKM detikcom membantu pengusaha beriklan dengan mudah, murah dan efektif.Setengah tahun berjalan, kini SolusiUKM detikcom melakukan pembaruan dari sisi fitur yang signifikan. Tujuannya tak lain adalah untuk mempermudah pemilik usaha kecil dan menengah yang ingin memasang iklan di detikcom. Mulai 6 Februari 2016, Anda bisa mengatur semuanya sendiri. Otomatis, tanpa perlu menghubungi timadminSolusiUKM detikcom.Selain iklanbanner,Anda juga bisa memasang iklannativelewat SolusiUKM detikcom.Nativeadalah iklan yang tampilannya menyerupai konten atau artikel di detikcom. Dikarenakan desainnya yang seolah menyatu dengan konten redaksional, iklannativememiliki potensi yang lebih besar untuk diklik pembaca detikcom.Baik iklanbannermaupunnative,dengan adanya fiturotomatisasi di SolusiUKM detikcom, Anda bisa lebih leluasa mengatur iklan. Anda bisa menentukan di mana saja iklan mau ditampilkan, konsumen dengan karakter seperti apa yang ingin Anda sasar dan mengelola waktu tayang iklan.Misalnya usaha Anda berbasis di Yogyakarta dan hanya bisa melayani konsumen di wilayah yang sama.Anda bisa mengatur supaya iklan hanya akan tampil pada pembaca detikcom yang berdomisili di Yogyakarta.Anda juga bisa menentukan di kategori konten berita mana saja iklan akan tayang. Jika target konsumen produk atau jasa Anda adalah kaum wanita, maka Anda bisa pilih agar iklan hanya tayang di kategori konten beritalifestyleseperti wolipop, detikHot, detikHealth, dsb.Sementara jika target konsumen Anda adalah kaum pria, Anda bisa pilih agar iklan tayang di kategori konten berita favorit pria seperti detikSport, sepakbola dsb. Iklan Anda juga tidak harus tayang selama beberapa hari berturut-turut. Anda bisa melakukan pengaturan pada jam tayang tertentu sesuai dengan keinginan.Supaya lebih efektif dan merata sebarannya, Anda bisa mengatur supaya iklan tayang di hari-hari tertentu saja. Misalnya setiap Senin, Rabu dan Jumat. Untuk jam tayangnya Anda juga bisa tetapkan sendiri. Misalnya hanya ingin tayang di siang hari saat jam kerja. Anda bisa pilih supaya iklan hanya tayang dari jam 11.00 hingga pukul 17.00.Dengan teknik-teknik seperti ini, iklan Anda jadi lebih tepat sasaran bukan? Semua keputusan ada di tangan Anda. Ayo coba kenyamanan fitur terbaru SolusiUKM detikcom sekarang juga, Anda bisaloginsolusiUKM dengan mudah menggunakan akun Facebook atau Google. Pasang iklan produk atau jasa Anda disolusiukm.detik.com.

sumber;detikcom

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close